
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Deretan pedagang loak atau barang bekas di pinggir Jalan Raya Cangaan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi dilakukan relokasi ke tempat baru.
Camat Genteng, Satrio, menyampaikan bahwa proses relokasi telah berjalan sejak tanggal 1 Januari 2024 lalu.
"Pedagang loak kami relokasi di belakang Pasar Hewan di Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan," kata Satrio, pada Minggu (07/01/2024).
Untuk mendukung adanya relokasi, lanjut Satrio, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi membuatkan 35 lapak untuk pedagang loak.
"Ukurannya 3 x 2,5 meter per lapak kalau tidak salah," ujarnya kepada BWI24Jam.
Satrio menerangkan tujuan relokasi adalah untuk tata keindahan kota dan mengurai kemacetan yang sering terjadi di Jalan Raya depan pasar loak Cangaan tersebut.
"Pertama untuk menata keindahan kota Genteng. Selama ini kak kita lihat pasar loak agak kumuh. Kedua, untuk mengurai kemacetan. Karena ketika jam kerja jalanan sering macet ataupun pembeli pasar loak kadang parkirnya sembarangan. Nah inikan sebabkan kemacetan juga," terangnya.
Lebih lanjut, tempat baru untuk pedagang loak tersebut rencananya akan dijadikan Pasar Terpadu.
"Jadi nantinya dalam area itu ada PDSM (Persatuan Dagang Sepeda Motor) di depan, lalu pasar hewan, dan pasar loak," urainya.
Adapun rencana jangka panjang bekas pasar loak di Cangaan yakni untuk pelebaran jalan.
"Karena itu jalan provinsi. Kami sudah bersurat ke Bina Marga Provinsi Jatim, ya mudah-mudahan tahun 2024 ini bisa terealisasi," pungkasnya.
Guna memaksimalkan relokasi, pihaknya juga telah bersurat kepada Pemkab untuk mengerahkan dinas terkait dalam pembersihan bekas pasar loak di Cangaan. (rq)