Ini Penjelasan Daop 9 Jember Soal Tertahannya KA Pandanwangi di Stasiun Kalisetail Banyuwangi

ka_pandanwangi_yang_tertahan_di_stasiun_kalisetail_2025.jpg Kereta Api Pandanwangi saat Tertahan di Stasiun Kalisetail, Kec. Sempu, Kab. Banyuwangi (Foto: Istimewa/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kereta Api (KA) Pandanwangi relasi Ketapang-Jember dilaporkan tertahan di Stasiun Kalisetail, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Selasa (21/01/2025). Tertahannya perjalanan KA Pandanwangi disebabkan gangguan pada lokomotif.


"Kalau saya mau ke Jember ini ada urusan urgent, jadi sedikit khawatir dengan molornya kereta," ujar Rizki, salah satu penumpang di Stasiun Kalisetail.


Akibatnya perjalanan kereta api tersebut tertunda selama 78 menit dari jadwal keberangkatan yang sudah ditentukan. PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) 9 Jember permohonan maaf kepada pelanggan atas keterlambatan kedatangan KA Pandanwangi  yang disebabkan gangguan lokomotif antara Stasiun Temuguruh - Stasiun Kalisetail.


Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan bahwa mulai pukul 10.48 WIB, masinis KA Pandanwangi melaporkan kereta api yang dioperasikannya tiba-tiba mengalami gangguan tenaga lemah pada lokomotif, saat berada di petak jalan antara Stasiun Temuguruh – Stasiun Kalisetail. Pada saat itu KA Pandanwangi hanya bisa berjalan dengan kecepatan 10 km/jam.


"KA Pandanwangi sempat berhenti di kilometer untuk dilakukan perbaikan oleh masinis yang dibantu oleh tim perawatan Sarana" kata Cahyo, kepada BWI24Jam.


Setelah dilakukan perbaikan, sempat dicoba jalan tetapi tenaga masih lemah. Pada pukul 11:21 WIB masinis melaporkan kepada Pusat Pengendali Operasional KA (Pusdalopka) dan memutuskan untuk meminta lokomotif penolong, sambil terus berupaya melakukan perbaikan.


Meski sempat disiapkan lokomotif penolong dari Stasiun Ketapang, Pukul 11:55 WIB masinis melaporkan bahwa lokomotif berhasil diperbaiki dan bisa melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Kalisetail.


“KA Pandanwangi berangkat dari Stasiun Kalisetail pukul 12.13 WIB dan mengalami kelambatan 78 menit. Selain itu, gangguan lokomotif KA Pandanwangi juga berdampak pada perjalanan KA Probowangi tujuan Stasiun Ketapang yang ikut mengalami kelambatan 24 menit karena tunggu aman lintas,” terangnya.


Berkat taktis dalam operasional dan pengaturan perjalanan kereta api, KA Pandanwangi dapat mengurangi kelambatan, tiba di Stasiun Jember pukul 13.30 WIB mengalami lambat 60 menit. Sedangkan KA Probowangi tiba di Stasiun Ketapang pukul 12.52 WIB dan mengalami kelambatan 7 menit. 


"KAI menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya penundaan kedatangan KA Pandanwangi dan KA Probowangi di stasiun tujuan. Atas kejadian tersebut KAI Daop 9 Jember melakukan evaluasi agar hal serupa tidak terulang kembali," tutupnya. (ep)