
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Pemudik yang hendak menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang pada Lebaran tahun ini harus bersiap. Pasalnya, layanan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk akan ditutup total selama tiga hari untuk menghormati Hari Raya Nyepi.
Tahun ini, Idulfitri diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025, sementara Hari Raya Nyepi dirayakan umat Hindu pada 29 Maret 2025. Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan selama masa angkutan Lebaran 1446 H/2025 M, Pelabuhan Ketapang akan ditutup mulai Jumat (28/03/2025) pukul 17.00 WIB hingga Minggu (30/03/2025) pukul 06.00 WIB.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang, Yani Andrianto, menegaskan bahwa penutupan ini dilakukan untuk menghormati perayaan Nyepi di Bali.
"Pelabuhan Ketapang akan ditutup sementara selama tiga hari. Kami imbau masyarakat yang hendak menyeberang agar menyesuaikan jadwal perjalanan mereka untuk menghindari kepadatan," ujar Yani, Sabtu (15/03/2025).
Selain itu, selama masa arus mudik dan balik Lebaran, mulai Senin (24/03/2025) hingga Selasa (08/04/2025), Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk akan memprioritaskan penyeberangan bagi pejalan kaki, pengendara motor (Golongan I, II, III), serta kendaraan roda empat seperti minibus dan bus (Golongan IVA, IVB, VA, VIA).
Sementara itu, kendaraan berat seperti truk besar (Golongan VB, VIB, VII, VIII, IX) akan dialihkan ke jalur alternatif, yaitu Trayek Laut Pelabuhan Tanjung Wangi – Gilimas dan Pelabuhan Jangkar Situbondo – Lembar, Lombok. Pengalihan ini berlaku pada 27-30 Maret 2025 dan 4-7 April 2025.
"Jangan lupa juga siapkan tiket dari sekarang melalui aplikasi Ferizy atau website ferizy.com sebelum kehabisan," imbaunya.
Dengan kebijakan ini, pemudik diimbau untuk merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik guna menghindari antrean dan keterlambatan akibat penutupan pelabuhan. (rq)