
BWI24JAM, BANYUWANGI. -Dengan tujuan memanfaatkan daerah aliran sungai dan menjaga lingkungan bersih dari sampah, para pemuda Lingkungan Langgar Umum, Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar Lomba Mancing, pada Minggu (27/11/2022) sore.
Mereka yang tergabung dalam Saudara Langgar Umum (SLU) memiliki tujuan tersebut, lantaran menurut mereka saat ini beberapa wilayah Banyuwangi sering terjadi banjir yang disebabkan oleh sampah. Oleh sebab itu, dengan didasari hal itu mereka mengadakan Lomba Mancing.
"Lomba ini terbuka untuk umum, khususnya para penghobi mancing baik dari Desa Pakistaji sendiri maupun luar desa. Kami menyediakan area mancing kurang lebih sepanjang 45 meter. Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, masyarakat juga sangat antusias menonton lomba ini," kata Ceka selaku Ketua SLU.
Pemuda setempat menilai lomba memancing bukan sekadar wadah rekreasi menyalurkan hobi. Lebih dari itu, kata mereka, lomba mancing diharapkan membangun kesadaran warga untuk juga bersemangat dalam melindungi ekosistem sungai.
Aturannya, lomba mancing diterapkan dengan durasi 45 menit, dimulai dari pukul 14:40 WIB sampai 15:25 WIB. Setelah itu peserta lomba bebas memancing ikan berjenis lele itu hingga menjelang nagrib.
"Kami menyiapkan 4 hadiah untuk 1 peserta yang berhasil strike atau mendapat ikan pertama, dan hadiah untuk juara 1,2, 3 dengan menilai berat hasil ikan yang didapat," jelas Tain, selalu Ketua Panitia.
Keempat juara tersebut diantaranya Pak Nauri nomer peserta 066 yang berhasil menyabet dua juara sekaligus yakni untuk strike pertama dan juara 1 dengan berat ikan 7 ons. Sedangkan juara 2 diperoleh Mas Tuyo Arum nomer peserta 074 dengan berat ikan 5 ons. Lalu juara 3 didapat Mas Memet dengan ikan seberat 4 ons.
Ceka mengungkapkan, Lomba Mancing ini merupakan permulaan, sebab kegiatan ini akan dilangsungkan secara berkala. "Untuk nantinya setiap kapan, sebulan sekali atau dua bulan sekali, nanti kami rapatkan dengan para pemuda," ungkapnya.
Dengan biaya registrasi Rp 10.000/alat pancing, peserta bisa mancing sepuasnya dan boleh membawa pulang hasil tangkapannya. Tidak menutup kemungkinan, lomba ini akan lebih berkembang dengan didasari tujuan menjaga lingkungan. (*)