
BWI24JAM, Banyuwangi - Seorang pemuda ditemukan tewas gantung diri di lantai 2 rumahnya di Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Sabtu (4/2/2023). Aksi nekat yang dilakukan oleh MA (22) itu diduga ditenggarai oleh rencana pernikahan yang akan digelar bulan depan.
Kapolsek Genteng, Kompol Sudarmaji berdasarkan keterangannya mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh bapaknya, SH (62) pada pukul 13.15 WIB.
“Korban ditemukan sudah dalam keadaan tergantung di belandar rumah lantai 2 dengan tali tampar,” katanya.
SH kemudian meminta tolong istrinya, B (52) untuk memotong tali tampar yang menjerat leher MA.
“Ibunya kemudian menghubungi mantri kesehatan, Sirojudin untuk memastikan keadaan korban,” ungkap Sudarmaji.
Korban, terang Sudarmaji, yang dalam keadaan telentang itu kemudian diperiksa oleh Sirojudin, namun kondisinya menunjukkan korban sudah tak bernyawa.
“Saat dicek kondisi nadi karotis tidak teraba, respon reflek pupil negatif, dan ada bekas luka gantung diri,” terangnya.
Kapolsek menjelaskan, terdapat luka bekas jeratan di leher korban sepanjang 15 centimeter. Selain itu terdapat cairan yang keluar dari kelaminnya.
“Sirojudin selaku saksi juga melihat seutas tali tampar warna biru tergantung di atas atap rumah, jadi ini murni bunuh diri,” jelasnya.
Terkait motif bunuh dirinya, pihak kepolisian pun belum mengetahui secara pasti. Namun menurut penuturan keluarga, korban sering kebingungan terkait biaya pernikahan yang akan dilangsungkan pada Kamis (23/3/2023).
“Korban diduga merasa malu tidak bisa membantu keuangan dalam biaya pernikahannya, jadi nelat melakukan gantung diri,” imbuhnya.
Sementara atas kejadian ini pihak keluarga menerima dengan ikhlas dan tidak mau dilakukan otopsinpada korban.
“Korban sendiri sudah dimakamkan sekitar pukul 21.00 WIB di TPU Cangaan,” pungkas Sudarmaji. (BSP)