
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Angin kencang melanda Desa/Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, mengakibatkan tiga lapak pedagang di Dusun Krajan II tepatnya depan RS Al Huda rusak ringan hingga sedang. Kerusakan didominasi atap lapak yang beterbangan dihantam angin, Selasa (19/11/2024) kemarin.
Saat angin itu menerjang sebagian pemilik sempat mengabadikan momen ketika angin datang. Atap lapak berhamburan tak kuat menahan tekanan angin.
"Kencang banget anginnya sampai ketakutan dibuatnya. Atap lapak saya ikut terbawa angin," ujar Tamalia Indah (40) salah satu pemilik lapak, Rabu (20/11/2024).
Amalia kebetulan baru saja tiba menjemput anaknya pulang sekolah. Ia bersama sang buah hati terpaku di dalam ketika angin kencang mendadak datang.
Peristiwa itu menurutnya berlangsung begitu cepat. Tak ada tanda suara gemuruh. Terjadi begitu cepat skitar pukul 13.00 WIB.
"Angin mengarah dari barat langsung menghantam toko. Saya sama anak berusaha menyelamatkan diri saat atap mulai terangkat," ungkap Tamalia.
Didalam banyak peralatan elektronik. Tamalia diketahui membuka usaha penatu dan jasa kirim barang. Beruntung ia bersama anaknya selamat.
Kendati harus merelakan atap, sebagian peralatan kerja, rusak karena tertimpa reruntuhan atap. Tamalia tak kuasa menahan sedih.
"Rusak peralatan usaha saya. Bingung harus gimana sekarang," ungkapnya.
Sementara, Staf Trantibum Kecamatan Gambiran Itnur Sugianto menyebut, ada dua lapak yang ikut rusak selain milik Tamalia Indah. Diantarnya, lapak penjual edamame dan nasi goreng.
Pihaknya masih melakukan inventarisir kerugian. Namun diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
"Masih kami inventarisir berapa total kerugian seluruhnya. Kerusakan didominasi atap bangun dan peralatan elektronik milik saudari Tamalia Indah," ujarnya.
"Nanti data kerugian akan kita sampaikan kepada BPBD dan juga Dinas PU," tutupnya.