Animo Masyarakat Pembukaan Acara Bersih Desa Kumendung

20230805_032804.jpg (FOTO: hsby/bwi24jam.co.id)

BWI24JAM.CO.ID, BANYUWANGI - Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara serra Ketua Komisi I Irianto hadir Pembuka kegiatan adat istiadat Bersih Desa budaya Masyarakat Desa Kumendung, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur. Jum'at (04/08/2023).

Grebek Suro merupakan kegiatan tahunan Masyarakat dan Pemerintah Desa setempat, ritual Adat Bersih Desa salah satu kegiatan turun temurun sekaligus untuk meminta pertolongan kepada Tuhan YME. Berharap diberikan keselamatan dan dijauhkan dari segala marah bahaya.

Antusiasme masyarakat yang hadir dalam acara pembukaan ribuan orang padati di lokasi kegiatan dan 18 komunitas Sound.

Drs Husaini selaku kepala Desa Kumendung mengatakan, Bersih desa merupakan Selametan upacara adat setiap bulan Muharram tahun Hijriyah.

"Sudah menjadi kegiatan adat istiadat masyarakat warga disini mas, yang digelar setiap bulan Muharram," Kata Khusaini kades setempat.

Turut hadir dalam kegiatan pembukaan ceremonial, Forpimka Muncar, Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara didampingi ketua Komisi I Irianto Fraksi PDI Perjuangan sekaligus pejabat DPRD asli putra Desa Kumendung.


" Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat serta pihak yang telah mendukung dan terlibat kegiatan ini, terlebih acara ini dihadiri ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara sekaligus sudah membuka acara malam ini," jelasnya.

Khusaini menambahkan rangkaian kegiatan bersih desa akan berlangsung hingga 08 Agustus , dan besok dilanjutkan kegiatan kirab ngarak Tumpeng keliling desa, Pawai Sound Sistem.

"Kegiatan bersih Desa Kumendung ini akan berlangsung sejak hari ini hingga tanggal 8 Agustus 2023," imbuhnya.

Sementara itu Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara memberikan apresiasi dengan dilaksanakannya Kegiatan masyarakat dan pemdes. 

"Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat dan pemerintah desa diberikan kesempatan dan diundang dalam acara pembukaan Grebek Suro malam ini, tentunya kegiatan ini butuh persiapan ekstra panitia untuk menggelar kegiatan ini," Kata Made.

Ribuan orang yang hadir membuat ketua DPRD Banyuwangi takjub, bahkan dia mengapresiasi dan mendukung acara yang setiap tahun rutin digelar. Dengan tidak meninggalkan adat istiadat nenek moyang tradisi Bersih Desa.

"Saya berharap kegiatan ini terus digelar setiap tahun dan rutin, tak hanya itu saja Ritual Bersih Desa merupakan tradisi peninggalan nenek moyang terdahulu yang harus dijaga dan dilestarikan," terang made.

Selanjutnya, setelah memberikan sambutan Made secara simbolis membuka acara Bersih Desa yang berlangsung empat hari kedepan. (Hs)