
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyuwangi akan menggelar Salat Istisqa untuk memohon turunnya hujan kepada Allah SWT pada hari Kamis (2/11/2023) besok.
Pelaksanaan Salat Istisqa dilakukan secara serentak di 25 kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi dimulai pukul 09:00 WIB.
Fenomena pemanasan suhu mengakibatkan situasi dan kondisi cuaca panas yang menyengat akibat kemarau panjang di Kabupaten Banyuwangi.
"Upaya dan Ihtiar kita umat Islam memohon kepada Allah untuk segera turun hujan melalui sholat Istisqa diseluruh Kabupaten Banyuwangi," ujar KH. Moh. Yamin selaku Ketua MUI Banyuwangi.
Salat Istisqa di 25 kecamatan bertempat di luar ruangan, seperti di lapangan, Ruang Terbuka Hijau (RTH), atau di tanah lapang.
Salah satu pelaksana Salat Istisqa di Kecamatan Gambiran, Gufron Mushtofa selaku Kepala KUA Kecamatan Gambiran menyampaikan untuk jamaah yang akan melaksakan Salat Istisqa agar mempersiapkan beberapa hal selain membawa seperangkat alat salat.
"Persiapan bawa tikar dan alas salat, memakai baju biasa (baju muslim), membawa serban, dan sudah bersuci," ujar Gufron kepada BWI24Jam, Rabu (1/11/2023).
Untuk di wilayahnya, ibadah memohon turunnya hujan itu akan diselenggarakan di Lapangan Stadion Ahmad Yani Jajag mulai jam 9 pagi.
Selain peserta masyarakat umum yang beragama Islam, pihaknya juga mengajak organisasi masyarakat Islam seperti NU, Muhammadiyah, LDII, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan murid sekolah sekitar Desa Jajag.
Pelaksana berharap Salat Istisqa ini membawa berkah dan hujan turun ke Banyuwangi, meredakan kemarau panjang, serta membantu memulihkan kondisi cuaca dan situasi di daerah ini. (rq)