BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Banyuwangi kembali disebut-sebut dalam upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-79 di Istana Merdeka, Jakarta. Nama kota di ujung timur Pulau Jawa ini disebut oleh sang Master of Ceremony (MC) Utama, Ardianto Wijaya Kusuma, yang merupakan putra asli Banyuwangi.
Ardianto Wijaya Kusuma, yang sebelumnya banyak dikenal sebagai moderator debat pertama Pilpres 2024, kembali dipercaya menjadi MC Utama dalam upacara kenegaraan paling sakral ini, di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/08/2024).
Putra asal Bayuwangi ini mengaku, sebelumnya ia dipanggil oleh Kementerian Sekretariat Negara untuk mendapatkan amanah sebagai pembawa acara rangkaian kesenian sebelum Upacara secara militer Pengibaran Bendera Sang Merah Putih di Istana Negara, IKN digelar.
Bahkan, saat memandu acara pagi tadi, pria yang akrab disapa Jaya ini memperkenalkan dirinya sebagai putra asli Banyuwangi, Jawa Timur. Ia menjadi MC bersama dengan Dewi Kumala.
"Meskipun saya berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur, tapi saya dengan bangga menggunakan baju adat asal Minangkabau, Sumatera Barat," ucap Jaya.
Ardianto Wijaya adalalah seorang Jurnalis sekaligus News Anchor/Pembaca Berita di LPP TVRI Nasional. Lulusan dari Universitas Sebelas Maret dan Universitas Padjadjaran ini sebelumnya juga sering terlibat dalam berbagai acara kenegaraan di lingkungan istana.
Alumni SMA Negeri 1 Glagah ini mengawali karirnya di dunia jurnalistik semenjak duduk di bangku kuliah pada tahun 2012. Selain itu, Jaya juga pernah menjadi penyiar Radio Mandala FM sejak tahun 2005 sampai dengan 2011.
Keterlibatan putra daerah dalam acara kenegaraan bukanlah hal baru bagi Banyuwangi. Sebelumnya, pada tahun 2022, penyanyi cilik Farel Prayoga, juga asal Banyuwangi, memukau hadirin di Istana Merdeka dengan penampilannya serta putri asal Banyuwangi Ayumi Sasaki jadi paskibraka.
Sementara itu, pada tahun 2023, seorang tamu undangan asal Banyuwangi berhasil terpilih sebagai salah satu pemenang baju adat terbaik dalam upacara tersebut.
Dengan bangga, Banyuwangi kembali mencatatkan namanya dalam sejarah peringatan kemerdekaan Indonesia, kali ini melalui sosok Ardianto Wijaya Kusuma, yang membawa semangat daerahnya ke panggung nasional. (rq)