BAZNAS Banyuwangi Beri Santunan Anak Korban KMP Tunu Pratama, Dapat Beasiswa Kursus dari Muzakki

santunan.jpg BAZNAS Banyuwangi dan Seorang Muzakki Beri Santunan Duka Secara Langsung kepada Anak Korban KMP Tunu (Foto: Istimewa/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Banyuwangi mengajak seorang muzakki, Handoyo Saputro, untuk memberikan santunan duka langsung kepada keluarga almarhumah Elok Rumantini. Penyerahan bantuan dilakukan langsung di rumah duka Kelurahan Lateng, Jumat (04/07/2025).


Handoyo yang juga merupakan Direktur LKP Desy Education, turut memberikan beasiswa pendidikan berupa kursus gratis bagi dua anak almarhumah Elok yang kini berstatus yatim piatu.


Sang ayah telah lebih dulu meninggal dunia setahun lalu, menjadikan kedua anak perempuan yang masih berusia 13 dan 4 tahun tersebut kehilangan kedua orang tuanya.


Pimpinan BAZNAS Banyuwangi bidang distribusi, H. Herman Suyitno menyampaikan bahwa santunan ini merupakan langkah awal dari kepedulian yang berkelanjutan.


“Santunan duka ini hanya awalan, kedepan BAZNAS akan terus memantau dan mendukung kebutuhan anak-anak almarhumah baik untuk pendidikan dan ekonominya,” ujar Herman.


Dalam kesempatan itu, turut hadir pula Dr. Ahmad Hambali, S.Ag., M.HI., Direktur Perencanaan Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS), dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) BAZNAS RI, yang sedang dalam kunjungan kerja ke Jembrana dan menyempatkan mampir ke kantor BAZNAS Banyuwangi.


Sebagaimana diketahui, Elok Rumantini adalah salah satu korban yang meninggal dunia dalam tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang terjadi Rabu malam (02/07/2025). Ia diketahui bekerja sebagai penjaga kantin di atas kapal tersebut.


Berdasarkan data manifes, kapal tersebut membawa 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru. Hingga kini, petugas gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.


Langkah BAZNAS Banyuwangi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para dermawan lainnya untuk ikut meringankan beban keluarga korban dan mendukung masa depan anak-anak yang ditinggalkan. (rq)