BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi – Destinasi wisata Green Island, Pulau Bedil dan pulau-pulau kecil lainnya di dekat Pantai Mustika, Pesanggaran, Banyuwangi, mengalami lonjakan pengunjung yang signifikan selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Peningkatan ini tercatat sangat kontras dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada hari-hari biasa.

​Budi selaku Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Mustika mengungkapkan, bahwa dalam kurun waktu lima hari, yakni mulai Sabtu hingga Rabu (27-31 Desember 2025), total pengunjung mencapai sekitar 7.000 orang. Angka ini meningkat pesat dari rata-rata kunjungan hari biasa yang hanya berkisar antara 200 hingga 300 orang per hari.

​"Kalau untuk kenaikannya berapa persen itu memang cukup luar biasa. Orang yang datang ke Pantai Mustika sekarang ini orang yang konteksnya adalah mereka yang ingin punya tujuan ke Pulau Bedil dan Green Island," kata Budi kepada BWI24Jam, Rabu (31/12/2025).

​Budi juga menambahkan berdasarkan data kunjungan bahwa wisatawan yang datang didominasi oleh wisatawan domestik daripada mancanegara. Para pengunjung berasal dari berbagai daerah di luar Jawa Timur, seperti Jakarta, Yogyakarta, Lampung, Sumatera Selatan, hingga Kalimantan. 

Dalam rinciannya, banyak di antara mereka adalah mahasiswa yang sedang menempuh studi di Yogyakarta dan sengaja datang untuk melihat langsung destinasi yang kerap dijuluki sebagai Raja Ampatnya Banyuwangi tersebut.

​Untuk mencapai lokasi tersebut, pengunjung harus menyeberang menggunakan kapal dari Pantai Mustika. Meski tarif penyeberangan dipatok sebesar Rp150.000 per orang, antusiasme wisatawan tetap tinggi untuk melihat langsung keindahan Green Island dan Pulau Bedil.

​​Terkait kondisi cuaca, Budi menjelaskan bahwa meski tidak bisa diprediksi, namun dalam sepekan terakhir kondisi perairan masih landai. Hal ini memungkinkan kapal-kapal wisata untuk tetap berlayar menuju pulau-pulau di kawasan tersebut.

​"Kalau cuaca sih ya kita memang kondisinya tidak bisa menolak ya, kayak hujan yang ombaknya juga agak besar sedikit tidak seperti biasanya. Tapi masih memungkinkan untuk penyeberangan sampai hari ini. Masih normal," pungkasnya. (sf)