Ngadem di Puncak Banyuwangi, Wisatawan Bisa Main dan Mandikan Shaun the Sheep

1wisata.jpg Wisata Baru di Daerah Lereng Gunung Ijen, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi (Foto: Istimewa/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi – Libur Tahun Baru menjadi momen tepat bagi wisatawan untuk berburu destinasi unik di Banyuwangi. Tak hanya wisata alam, kini wisata berbasis pengalaman juga menjadi primadona, salah satunya Ijen Farm House yang berada di kawasan puncak Kecamatan Licin.


Dibuka sejak 27 Desember 2025, Ijen Farm House menawarkan sensasi ngadem di udara sejuk pegunungan sekaligus berinteraksi langsung dengan domba lucu mirip "Shaun the Sheep" yang didatangkan langsung dari Swiss, Eropa Tengah.


Wisata ini mengusung konsep mini farm bernuansa Eropa. Kincir angin dan kincir air menjadi ikon utama yang menyambut pengunjung sejak pintu masuk. Daya tarik utamanya adalah domba jenis Valais Blacknose dengan ciri khas wajah dan kaki hitam serta bulu putih tebal.


Tak sekadar melihat, pengunjung bisa memberi makan, menyisir, hingga memandikan domba-domba tersebut. Selain itu, terdapat pula alpaka asal Amerika Selatan yang bertubuh tinggi menyerupai unta serta dikenal ramah, hingga kuda mini dari Skotlandia dengan bulu panjang yang menggemaskan.


Dengan tiket masuk berkisar Rp 35.000 hingga Rp 55.000, wisatawan sudah bisa menikmati berbagai wahana interaksi satwa. Bahkan, pengunjung juga mendapatkan susu segar yang dibagikan langsung di loket masuk.


Salah seorang pengunjung, Aan, mengaku sengaja mengajak anaknya yang masih berusia tiga tahun untuk mengenal satwa sekaligus mendapatkan pengalaman baru.


“Ini baru pertama kali ada di Banyuwangi. Anak saya senang sekali, apalagi bisa ikut memandikan dombanya. Pengalaman yang jarang ada,” ujar Aan, Rabu (31/12/2025).


Hal serupa diungkapkan Mariana, wisatawan asal Surabaya. Ia mengaku tertarik datang setelah melihat informasi di media sosial.


“Anak saya senang, dapat susu, ada rambut gulali, bisa main air di water park, dan tentu main dengan domba-dombanya,” ungkapnya.


Sementara itu, General Manager Ijen Farm House Indra Iwan Putra memastikan seluruh satwa yang didatangkan telah melalui proses karantina dan sterilisasi sesuai standar.


“Semua satwa aman dan memiliki lisensi resmi. Bahkan ada penanda di telinga masing-masing. Kami ingin menghadirkan pengalaman baru, wisata alam sekaligus edukasi,” jelas Indra.


Ijen Farm House berdiri di atas lahan seluas sekitar 7 hektare dan terintegrasi dengan resort. Berjarak sekitar 20 menit dari pusat kota Banyuwangi, kawasan ini menawarkan udara sejuk khas pegunungan yang menjadi pelengkap pengalaman berwisata selama libur akhir tahun. (ep)