BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Belasan pendaki langsung turun setelah Gunung Raung mengalami erupsi pada pukul 09.30 WIB, Selasa (24/12/2024). Total ada 16 pendaki yang melakukan aktivitas pendakian via Wonorejo-Kalibaru, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.

"Untuk pendakian tadi pagi itu sekitar 16 orang,"  ujar Sekretariat Pendakian Via Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Eko Wahyudianto, kepada BWI24Jam.

Eko menyebut dari total 16 pendaki tersebut ada sebagian pendaki yang sudah sampai ke puncak Gunung Raung. Akan tetapi sebelum erupsi terjadi sejumlah pendaki itu sudah turun ke pos 7.

"Kalau jumlahnya yang sudah turun dari puncak berapa masih kami lakukan pendataan. Yang jelas mereka (pendaki) turun ke titik aman atau jauh dari jarak yang dilarang mendekati bibir kawah sejauh 3 kilometer," jelasnya.

Eko menegaskan, seluruh pendaki yang ada diminta turun selepas erupsi pada pukul 09.30 WIB. Pihaknya memastikan seluruh pendaki termasuk yang ada di pos 7 atau pos terakhir sebelum menuju puncak sudah turun ke titik aman.

"Kami pastikan mereka sudah turun semuanya. Ini sudah perjalanan menuju basecamp pendakian," tegasnya.

Eko menyebut, selepas erupsi terjadi pihaknya bisa berkomunikasi dengan sejumlah pendaki yang turun dari puncak. Komunikasi itu dilakukan melalui sambungan handy talkie (HT).

"Kita sempat komunikasi dengan HT dan mereka dalam kondisi aman. Pendaki yang ada di pos 2 dan 3 juga sudah kita minta turun semua ini sudah hampir sampai basecamp," ujarnya.

Gunung Raung di Jawa Timur mengalami erupsi (24/12) pagi. Erupsi gunung yang secara administratif masuk di Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Muntahan abu vulkanik terlihat membumbung tinggi ke langit. Berdasarkan data yang dirilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM menyatakan bahwa abu vulkanik vertikal ke atas sejauh 2000 meter di atas puncak

Pasca letusan awal setidaknya ada tiga kali erupsi susulan yang terjadi pasca letusan awal pukul 09.30 WIB.

"Terjadi tiga kali erupsi susulan setelah erupsi awal pada pukul 09.30 WIB," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo. (ep)