Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono Usai Menghadiri Acara Hari Disabilitas Internasional di SLBN 1 Banyuwangi (Foto: Riqi/BWI24Jam)
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Unggahan mengenai rencana pemekaran wilayah Kabupaten Banyuwangi beredar di media sosial, khususnya TikTok. Dalam unggahan tersebut, Kabupaten Banyuwangi disebut akan dimekarkan menjadi tiga wilayah, yaitu Kota Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Blambangan.
Konten yang pertama kali diunggah akun TikTok @/geo.fanatik itu hingga Senin (01/12/2025) telah ditonton sekitar 65,5 ribu kali.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Banyuwangi, Mujiono, saat dikonfirmasi BWI24Jam menyampaikan bahwa hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Banyuwangi belum memiliki rencana maupun kajian terkait pemekaran wilayah.
“Perencanaan belum ada, kajian-kajian secara eligibility atau kelayakan juga belum ada,” ujar Mujiono, usai menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional di SLBN 1 Banyuwangi, Senin (01/12/2025).
Mujiono menjelaskan bahwa isu serupa bukan pertama kali muncul. Menurutnya, wacana pemekaran wilayah Banyuwangi juga pernah beredar pada masa beberapa kepala daerah sebelumnya seperti pada masa kepemimpinan Bupati Alm. Samsul Hadi (2000–2005), Ratna Ani Lestari (2005–2010), dan Abdullah Azwar Anas (2010–2021).
“Semenjak zamannya Pak Samsul almarhum saya inget, Bu Ratna ada isu-isu bahwasannya kabupaten banyuwangi akan jadi dua,” terangnya.
Wakil Bupati menegaskan kembali bahwa hingga saat ini tidak ada perencanaan mengenai pemekaran wilayah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. (rq)

