
Beberapa minggu belakangan ini, dunia fashion sedang menggaung dikalangan para pelaku ekonomi kreatif yang dimulai dari remaja-remaja usia belasan tahun. Mereka memilih zebracross sebagai runway untuk memperagakan busana yang mereka gunakan.
BWI24JAM, Banyuwangi - Adalah Banyuwangi Fashion Street yang secara spontan para remaja-remaja ini memberikan nama.
Tak mau ketinggalan, para remaja di Banyuwangi pun yang masih duduk dibangku sekolah turut meramaikan tren tersebut. Tak jarang para orang tua pun turut meramaikannya.
Salah satu pengunjung Banyuwangi Fashion Street, Epno mengaku bangga dengan adanya kegiatan ini. Dia sangat setuju kegiatan-kegiatan yang melibatkan pelaku ekonomi kreatif ini harus muncul dikalangan remaja.
"Saya bangga dengan mereka yang menggunakan produk-produk lokal ini. Ini merupakan pengekspresian diri dengan mendukung produk kreatif dari Banyuwangi. Para remaja mulai percaya diri dibidang fashion. Semoga Blambangan Fashion Street ini tidak hanya musiman. Kreatifitas anak-anak dalam berbusana tetap bisa dikembangkan lagi. " ungkap Epno.
Epno menambahkan, kegiatan yang lahir dari remaja ini diharapkan bisa menjadi wadah pelaku-pelaku kreatif.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, perputaran ekonomi di sub-sektor fashion terus meningkat. Tak menuntut kemungkingan mereka juga bakal melahirkan karya-karya fashion sendiri". pungkas Epno.
Banyuwangi Fashion Street lahir dari remaja-remaja dari Kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa yang mana mereka sangat mendukung produk-produk ekonomi kreatif dibidang fashion.