Tangkapan Layar Video Buatan AI yang Viral di Tiktok (Foto: Screenshot TT/gerakanrakyat_)
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi Sebuah video berdurasi delapan detik yang menampilkan aksi demo di depan kantor Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, viral di media sosial TikTok. Sekilas, video tersebut tampak nyata dan berhasil menarik perhatian ribuan warganet.
Video itu diunggah oleh akun TikTok @gerakanrakyat_ pada Rabu, 8 Oktober 2025, dan memperlihatkan sekelompok warga yang tampak berkerumun di depan bangunan mirip kantor desa.
Beberapa di antaranya terlihat membawa poster, sementara di sisi lain tampak api menyerupai ban yang dibakar. Di tengah kerumunan, muncul sosok perempuan tua yang tampak berteriak menyampaikan protes.
Di dalam video tersebut terdapat komentar dari akun @riyan.lareoseng6 yang menulis keluhan soal jalan rusak di wilayah Blimbingsari.
“Masala jalan rusak dari Badean ke Pecemengan ngaspalnya separu, lampu jalan bayak yang mati, Kec. Blimbingsari Kab. Banyuwangi,” tulis akun @riyan.lareoseng6 tersebut.
Namun, muncul pertanyaan di tengah masyarakat: apakah aksi demo itu benar-benar terjadi?
Untuk memastikan kebenarannya, tim BWI24Jam melakukan verifikasi menggunakan dua aplikasi pendeteksi kecerdasan buatan, yaitu Hive Moderation dan AI Video Detector.
Kedua aplikasi tersebut digunakan untuk mengidentifikasi apakah video yang beredar dibuat dengan teknologi AI atau merupakan rekaman nyata.
Hasilnya, video tersebut terbukti buatan AI.
Analisis menunjukkan bahwa visual yang digunakan bersumber dari Google Street View. Salah satu penanda kuatnya adalah adanya mobil putih yang tampak di depan kantor desa, identik dengan tampilan di Google Maps. Pembuat konten diduga memanfaatkan foto dari layanan Street View itu untuk membuat rekayasa visual menggunakan teknologi AI.

Lebih jauh, akun @gerakanrakyat_ diketahui kerap mengunggah konten serupa. Berdasarkan penelusuran, akun tersebut sering membuat video hasil AI tanpa memberikan keterangan bahwa konten yang disebarkan bukan hasil dokumentasi nyata.
Bahkan, narasi yang digunakan kerap berisi tudingan terhadap sejumlah kepala desa di berbagai daerah seperti Banyuwangi, Pasuruan, dan Lumajang, tanpa disertai konfirmasi maupun data yang valid.
Untuk memastikan fakta di lapangan, BWI24Jam melakukan konfirmasi langsung kepada Kepala Desa Badean, Nur Samsi. Ia menegaskan bahwa tidak pernah terjadi aksi unjuk rasa seperti yang digambarkan dalam video viral tersebut.
“Menerangkan bahwa TikTok Gerakan Rakyat itu tidak benar dan tidak pernah ada gerakan seperti di TikTok tersebut. Bahwa TikTok Gerakan Rakyat patut diduga kuat video itu hasil buatan teknologi AI,” kata Samsi, Senin (20/10/2025).
Terkait keluhan yang ditulis dalam komentar @riyan.lareoseng6 sebagai request agar dibuatkan video AI oleh @gerakanrakyat_ , Kades menyampaikan bahwa pembangunan di desa bertahap. Khusus untuk Dusun Pecemengan diketahui merupakan daerah luar desa Badean. Tepatnya masuk Desa Blimbingsari.
Sementara itu, akun @riyan.lareoseng6 yang sebelumnya meminta akun “Gerakan Rakyat” untuk membuat video tersebut, telah memberikan klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf karena konten itu menimbulkan kegaduhan di desanya.
Dari hasil penelusuran dan klarifikasi tersebut, dapat dipastikan bahwa video aksi demo di depan kantor Desa Badean adalah konten palsu hasil rekayasa teknologi AI.
Masyarakat diimbau untuk tetap bijak dan kritis dalam bermedia sosial, serta tidak mudah mempercayai informasi visual tanpa verifikasi. Di era kecerdasan buatan, ketelitian menjadi kunci agar tidak terjebak dalam arus disinformasi digital. (rq)

