Cek Fakta Fren: Video dan Narasi Pengendara Diterkam Macan di Baluran Hoaks!

kabar_hoax_macan_di_baluran_terkam_orang_2025.jpg Tangkapan Layar Video dan Narasi yang Disebar di Facebook dan WhatsApp (Foto: Istimewa/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Situbondo - Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video disertai narasi menyesatkan yang menyebut seorang pengendara motor mengalami putus tangan akibat diterkam macan di kawasan Taman Nasional Baluran.


Pesan ini menyebar cepat melalui grup WhatsApp dan Facebook, membuat warga Banyuwangi dan Situbondo resah. Namun setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks.


Kapolsek Banyuputih, Situbondo, AKP Hasan Bisri secara resmi menegaskan bahwa tidak ada kejadian seperti yang disebutkan dalam pesan berantai tersebut.


"Video yang beredar dengan  caption 'pengendara yang tanganya putus akibat diterkam macan Baluran' tidak benar atau hoax," kata AKP Hasan Bisri, Rabu (09/04/2025) dalam keterangan resmi yang diterima BWI24Jam.


AKP Hasan juga menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan klarifikasi langsung ke petugas Polisi Kehutanan (Polhut) Taman Nasional Baluran dan memastikan tidak ada insiden serangan hewan buas terhadap pengendara di wilayah tersebut.


Setelah ditelusuri lebih lanjut, video yang dijadikan bahan hoaks tersebut ternyata merupakan peristiwa lama yang terjadi di Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, pada awal 2024 lalu. Dalam kejadian itu, seorang pria diserang buaya di Sungai Nyire, bukan oleh macan di Baluran.


Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan bijak dalam menyebarkan informasi. Penyebaran informasi palsu tidak hanya menyesatkan, tetapi juga berpotensi menimbulkan kepanikan publik dan penyebar hoax dapat terancam Undang-undang ITE.


Diharapkan masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi yang diterima, dan percayakan pada sumber berita yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. (rq)