Diduga Dipicu Status WA, Aksi Perundungan Siswa SMP di Kalipuro Banyuwangi Berakhir Damai

aksi_perundungan_berakhir_damai.jpg Pihak Sekolah Melakukan Mediasi Dihadiri Kapolsek Kalipuro, Para Siswa yang Terlibat Telah Damai

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Aksi perundungan atau bullying yang dilakukan oleh siswa SMPN 2 Kalipuro, Banyuwangi diselesaikan secara damai, pada Kamis (20/06/2024). 


Peristiwa perundungan itu terjadi pada Rabu, 19 Juni 2024 sepulang sekolah di Putuk Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro. Video aksi tak bermoral tersebut sempat beredar di media sosial.


Atas kejadian tersebut, pihak sekolah termasuk guru BK langsung melakukan koordinasi dengan Polsek Kalipuro yang dilanjutkan dengan pemanggilan pihak terkait yakni pelaku, korban, dan orang tua masing-masing.


Kapolsek Kalipuro AKP Satrio Wibowo yang hadir dalam proses mediasi tersebut mengatakan bahwa kedua belah pihak sepakat damai.


"Tidak ada pelaporan ke polisi, kedua belah pihak sudah sepakat berdamai di sekolah tadi," kata AKP Satrio Wibowo, kepada BWI24Jam.


Kapolsek menambahkan bahwa tidak terdapat luka serius setelah peristiwa terjadi. Para guru dan orang tua atau wali murid siswa yang bersangkutan juga turut menyelesaikan masalah tersebut.


Ditengarai aksi tersebut terjadi diduga dipicu oleh status WhatsApp (WA) yang dibuat korban. Isinya menantang siswa siapa saja yang berani untuk tanding satu lawan satu dengan si korban.


Unggahan status itu kemudian direspons oleh para siswa lain dengan aksi bullying. Pihak berwenang mengingatkan kepada masyarakat, khususnya para siswa, untuk bijak dalam bermedia sosial dan meminta agar media sosial tak dipakai secara sembrono.


Dalam mediasi, pihak sekolah memberi pemahaman kepada para siswa agar tindakan serupa tidak terjadi lagi. Kapolsek juga mengimbau dan melakukan sosialisasi perihal bullying dan sanksinya. 


"Jadi harus saling menghormati semua, dan bagi teman-temannya atau siapapun yang tau harus mencegah aksi tersebut," pungkas Kapolsek. (rq)