
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Nafas Kita Indonesia menggelar peresmian Yayasan dengan mengundang stakeholder setempat dan bagikan paket pangan lansia di Posko Kemanusiaan, Banyuwangi.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat, Banyuwangi dan jajaran pejabat setempat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan juga pengurus Yayasan Nafas Kita Indonesia.
Nafas Kita Indonesia adalah sebuah yayasan kemanusiaan yang didirikan pada tanggal 05 Juli 2024 oleh anak-anak muda Banyuwangi yang diketuai oleh Ahmad Ramdani Lubis, S.H.
Yayasan ini didirikan atas dasar atensi dan semangat kepedulian yang tinggi terhadap sesama. Bertujuan untuk ikut berkontribusi dalam rangka membangun generasi muda dan saling meringankan beban sesama anak bangsa.
Dalam acara peresmian tersebut dirangkai dengan beberapa kegiatan yakni Pembagian Paket Lansia di sore hari, dan Tasyakuran sekaligus Peresmian yayasan pada malam hari.
Ada sejumlah 20 lansia yang menerima paket pangan berupa beras 5 kilogram. Kebanyakan dari mereka yang sudah usia lanjut dan suaminya telah meninggal.
Meski tidak seberapa bantuan yang diberikan, kata Ramdani, tapi menurut pengakuan salah satu penerima Mbah Arisah (82), merasa terharu dan senang bisa untuk sambung pangan kebutuhan sehari-hari.
"Nggeh, Maturnuwun. Maturnuwun ya, lek. Mugi-mugi diparingi gampang terus hajate. Biso shodaqoh, Iki manfaat kanggo Mbah e." ucap Mbah Arisah.
Kemudian memasuki acara pada malam hari, Nafas Kita Indonesia diresmikan langsung oleh Kepala Desa (Kades) Gombolirang, Bapak H. Moh. Ridwan.
Dalam sambutannya, kades menyambut positif dan mendukung ikhtiar membantu sesama yang dilakukan oleh temen-temen muda khususnya diinisiasi oleh pemuda di desanya.
"Kami sebagai pemerintah desa menyampaikan terimakasih dan mensupport penuh atas upaya yang dilakukan oleh temen-temen muda. Karena bagaimana pun semangat membantu sesama adalah hal yang dibutuhkan oleh banyak masyarakat. Semoga lancar, dan bisa istiqomah," tutur Ridwan.
Sebelum itu, Ketua Umum Yayasan Nafas Kita Indonesia Sahabat Ahmad Ramdani Lubis, S.H. juga turut menyampaikan dalam sambutannya terkait latar belakang dan tujuan daripada pergerakan kemanusiaan yang beliau dirikan ini.
"Yang mendasari adalah sebetulnya rasa empati, ketika melihat orang sakit yang butuh perawatan intensif tapi tidak punya biaya. Ketika melihat mereka yang sedang susah ekonominya, tapi masih luput dari bantuan pemerintah. Ingin membantu tapi tidak bisa sendirian. Sehingga saya mengajak temen-temen untuk bersama-sama, ayok kita bareng-bareng ikhtiar untuk kemanusiaan," kata Cak Dani, panggilan akrabnya.
Tujuan utama dari pada pendirian dan pergerakan Nafas Kita Indonesia ini adalah untuk Kemanusiaan. Bagaimana ikhtiar membantu sesama yang dirintis oleh anak-anak muda ini bisa menjadi wadah yang terus membesar dan berdampak luas terhadap kemaslahatan ummat.
Dengan membangun jalinan komunikasi yang kuat dengan para dermawan, pengembangan skill entrepreneurship, dan sistem yang akuntabel diharapkan bisa menjadi sumber untuk terus bisa berbuat lebih banyak untuk masyarakat.
"Akhirnya acara berlangsung khidmat, dipenuhi banyak doa dan harapan agar niat baik dan pergerakan ini bisa terus Istiqomah," pungkasnya. (*)