Dugaan Perampasan dengan Kekerasan Dialami Warga Glenmore, Pelaku Diburu Massa

rekaman_video_warga_buru_pelaku.jpg Tangkapan Layar Rekaman Video Para Warga Buru Para Pelaku di Area Kebun Tebu Glenmore

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Sebuah peristiwa dugaan perampasan dengan kekerasan yang terjadi di Jalan area kebun tebu, Dusun Krajan, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, pada Kamis (7/9/2023) malam.


Mengejutkan warga setempat, bahkan massa yang terdiri dari warga teman korban memburu para pelaku di area kebun tebu pada malam hari.


Dihimpun dari keterangan resmi Polsek Glenmore, insiden ini dialami Rahman Hari Prasetyo alias Itok (36), seorang warga Desa Tegalharjo, yang saat itu tengah menghantar pesanan makanan ke Kalibaru sekitar pukul 21:00 WIB.


Sesampainya di TKP,  di jalan area kebun tebu, tiba-tiba muncul dengan melompat orang tak dikenal yang secara agresif menghadangnya, membuat Itok spontan berhenti.


Berdasarkan pengakuannya, orang tak dikenal atau pelaku itu langsung memegang kerah baju Itok serta berusaha menarik kunci kendaraan korban.


Situasi semakin memburuk ketika pelaku kedua muncul, dan berusaha mengikatkan sehelai sarung pada tubuh Itok.


"Karena saya sudah terikat lalu diajak ke dalam kebun tebu oleh 2 pelaku dan saya berontak menanyakan 'sopo kon?' begitu," terang Itok selaku korban dalam peristiwa ini.


Ia menambahkan, pelaku juga menampar pipi kirinya pada saat di kebun tebu. Lalu Itok melihat 1 temen pelaku yang membawa clurit, sehingga pelaku berjumlah 3 orang. 

 

Pelaku juga menggeledah saku korban dan mengambil uang Rp 110 ribu. Kemudian korban didorong ke jalan dan para pelaku pergi.


"Saya juga meninggalkan tempat kembali ke warung, sesampainya di warung saya mengajak temen bernama Deni untuk mencari pelaku di area tebu. Tapi tidak ketemu, akhirnya saya melaporkan ke Polsek Glenmore," jelasnya.


Kapolsek Glenmore AKP Satrio Wibowo menyampaikan bahwa setelah menerima laporan dari korban mengenai dugaan perampasan dengan kekerasan, pihak kepolisian langsung mengambil tindakan.


"Kami telah mendatangi TKP, melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi, serta telah membuat laporan polisi," ujar Kapolsek.


Saat ini, penyelidikan sedang berlangsung untuk mengidentifikasi dan mencari pelaku-pelaku yang terlibat dalam insiden dugaan perampasan dengan kekerasan ini. (rq)