Gotong Royong Pegawai PLN Nyalakan Listrik Warga Banyuwangi Lewat Program Light Up The Dream

8pln_bwio.jpg Momen Hari Listrik Nasional Ke-80, PLN Berikan Bantuan Sambung Listrik Gratis di Desa Sumberkencono, Banyuwangi (Foto: Riqi/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional ke-80 yang jatuh pada 27 Oktober esok, PT PLN (Persero) melalui program sosial Light Up The Dream (Listrik untuk Nyalakan Mimpi) memberikan bantuan pemasangan listrik gratis bagi keluarga kurang mampu di Kabupaten Banyuwangi.


Kegiatan penyaluran bantuan ini dilaksanakan secara simbolis di Desa Sumberkencono, Kecamatan Wongsorejo, pada Sabtu (25/10/2025). Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) Rakhmad Dewanto, SRM Keuangan PLN UID Jawa Timur Ema May Rizal, Manager PLN UP3 Banyuwangi Ediwan, serta Kepala Desa Sumberkencono Kusnan.


Program Light Up The Dream merupakan inisiatif dari para pegawai PLN yang menggalang donasi pribadi untuk membantu masyarakat yang belum memiliki akses listrik mandiri. Dana tersebut digunakan untuk membiayai pemasangan sambungan listrik gratis bagi warga yang membutuhkan.


Tak hanya itu, melalui sedekah atau donasi pegawai tersebut juga untuk memberikan bantuan paket sembako kepada kaum dhuafa dan santunan kepada anak yatim.


“Dana dari penyambungan listrik gratis ini berasal dari sebagian zakat maupun sedekah yang dimiliki pegawai, jadi bukan bersumber dari anggaran korporasi,” kata Rakhmad.


“Ini bentuk kepedulian kita, semangat gotong royong kita agar listrik ini bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat kurang mampu,” tambahnya.


Tahun ini, PLN menyalurkan 38 sambungan listrik gratis untuk rumah warga di wilayah Kabupaten Banyuwangi, dengan 21 penerima manfaat berada di Desa Sumberkencono. Sementara itu, di seluruh wilayah Jawa Timur terdapat 304 titik penerima bantuan.


Kepala Desa Sumberkencono, Kusnan, mewakili warga penerima bantuan menyampaikan apresiasinya kepada PLN.


“Saya mewakili masyarakat berterima kasih kepada PLN. Warga kami memperoleh bantuan meteran listrik, memang para penerima ini berhak menerima bantuan karena tidak mampu biaya penyambungannya,” ujar Kusnan.


Sementara itu, SRM Keuangan PLN UID Jawa Timur Ema May Rizal, mewakili GM PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustakim, berharap kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.


“Light Up The Dream ini salah satu inisiatif dari insan PLN terhadap masyarakat kurang mampu untuk bisa menyambungkan listrik yang berasal dari dana pegawai PLN Group, baik itu sedekah dari pegawai muslim ataupun donasi dari pegawai nonmuslim,” terang Rizal.


Melalui program ini, PLN berkomitmen terus menghadirkan terang hingga ke pelosok negeri, sebagai wujud nyata sesuai tema tahun ini  "Berbagi Cahaya Menumbuhkan Harapan". (rq)