BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Gelombang tinggi setinggi empat meter diprediksi melanda perairan Banyuwangi tak terkecuali Selat Bali.  Ancaman gelombang tinggi itu berlangsung sejak Kamis (25/06/2025) sampai dengan Sabtu (29/06/2025).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi memberikan peringatan akan adanya gelembang setinggi empat meter. 

"Berlaku tanggal 26 hingga 29 Juni 2025, gelombang setinggi 2,5 hingga 4,0 meter yang masuk kategori tinggi berpeluang terjadi di perairan Banyuwangi termasuk selat Bali," kata Prakirawan BMKG Kelas III Banyuwangi, Rahmayani.

Pihaknya mengimbau bagi masyarakat khusunya yang bermukim di wilayah pesisir tetap waspada. Utamanya yang akan melakukan aktivitas melaut maupun penyeberangan via jalur laut.

"Kami imbau kepada masyarakat agar selalu memperhatikan update informasi cuaca dan gelombang dari BMKG dan dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada," ujarnya. 

Gelombang tinggi ini, tambah Rahmawati, dipen dipengaruhi oleh aktivitas dinamika atmosfer Madden-Julian Oscillation (MJO) di wilayah Jawa Timur. Hal ini mengakibatkan masih adanya pembentukan awan-awan hujan atau kontensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang fluktuatif.

"Walau bulan Juni Banyuwangi sepenuhnya telah musim kemarau, namun adanya dinamika atmosfer MJO tersebut memicu hujan, gelombang tinggi hingga angin kencang," ucapnya.

"Angin berpeluang terjadi dengan kecepatan antara 5 sampai 28 kilometer per jam dari arah tenggara dan barat daya," imbuh Rahmawati. 

Pelabuhan penyeberangan ASDP Ketapang Banyuwangi sempat ditutup selama dua jam imbas gelombang tinggi yang melanda Selat Bali, Rabu (25/6/2025). Imbas penutupan ini mengakibatkan antrean kendaraan mengular sepanjang 5 kilometer.

Penutupan dilakukan otoritas penyeberangan sejak pukul 18.40 WIB dan dibuka kembali pada pukul 20.50 WIB. Kendati dibuka sedari malam akan tetapi antrean kendaraan masih terjadi hingga pukul 07.00 WIB, Kamis (26/06/2025). (ep)