BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Yasmin Najma Falihah, gadis 10 tahun asal Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, telah menorehkan Juara 1 ajang hafalan Alquran, Hafiz Indonesia 2025. Sebagai bentuk apresiasi, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Banyuwangi memberikan hadiah spesial berupa sebuah piano untuk mendukung bakat dan semangat belajar Yasmin.

Pada Selasa (06/05/2025), rombongan HIPMI Banyuwangi yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Ferdy Elfian bersama Bendahara Umum Dio Arly dan Sekretaris Umum Arvy Rizaldy berkunjung ke kediaman Yasmin untuk bersilaturahmi dan menyerahkan hadiah secara langsung.

"Kami dari HIPMI Banyuwangi berislaturahmi kepada adinda Yasmin Najma, dia adalah putri kabupaten Banyuwangi yang sudah berprestasi juara 1 Hafiz tingkat nasional," kata Ferdy.

Momen ini bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional. Ferdy menegaskan bahwa hadiah tersebut bukan hanya bentuk penghargaan, tetapi juga sebagai semangat untuk terus belajar dan berkarya.

"Berkaitan dengan Hari Pendidikan Nasional, kami HIPMI Banyuwangi mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas prestasi yang sudah didapati adinda Yasmin, mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi semua khususnya di kabupaten Banyuwangi," tutur Ferdy.

Rona bahagia terpancar dari wajah Yasmin. Dengan suara lembut, ia mengucapkan terima kasih kepada HIPMI Banyuwangi. Ia juga melantunkan ayat suci Alquran dengan merdu.

"Terima kasih kepada om Ferdy, ketua HIPMI Banyuwangi dan teman-teman pengurus yang lainnya, atas hadiah yang diberikan kepada Yasmin. Semoga selalu bermanfaat untuk Yasmin dan bisa lebih giat lagi untuk belajar," ucap Yasmin.

Di balik prestasinya, Yasmin menyimpan kisah luar biasa. Sejak usia 2,5 tahun, ia kehilangan penglihatannya akibat kanker mata. Namun keterbatasan itu tak menyurutkan semangatnya. Dengan metode mendengarkan ayat suci Al-Qur’an melalui MP3 yang diperdengarkan oleh ibunya, Nina Nur Aminah, Yasmin kini telah menghafal 6 juz.

emangat Yasmin juga tumbuh dari lingkungan keluarga yang religius. Ayahnya, Moh. Nur Khotib, adalah pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah, sementara kedua kakaknya adalah hafiz 30 juz. Dukungan penuh keluarga inilah yang menjadi fondasi kuat bagi Yasmin dalam menghafal Al-Qur’an sejak usia 4 tahun.

Kisah Yasmin menjadi inspirasi bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi. HIPMI Banyuwangi berharap kisah Yasmin bisa membangkitkan semangat generasi muda Banyuwangi untuk terus belajar, berkarya, dan berprestasi. (rq)