
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Sebuah kandang ayam milik Qomarudin (55) di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Sempu, Banyuwangi ludes terbakar. Sekitar 4.000 ekor ayam anakan mati terpanggang dengan kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta alias setengah miliar.
Insiden kebakaran itu terjadi pada, Kamis (25/09/2025) sekitar pukul 04.07 WIB. Tak hanya membakar habis kandang beserta peralatan penunjang, ayam anakan berusia tiga hari juga ikut terpanggang.
Anggota Pemadam Sektor Genteng Irfan Muklinting menyebut pemilik baru mengetahui kobaran api selepas melaksanakan ibadah salat subuh. "Pemilik baru mengetahui kandang miliknya terbakar setelah menunaikan ibadah salat subuh lali berteriak meminta bantuan warga," ujar Irfan.
Ia menyebut pemilik bersama warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Upaya itu tak membuahkan hasil karena api terlanjut membesar dan menyelimuti kandang.
"Lalu kami mendapat laporan dari perangkat desa setempat dan terjun ke lokasi dengan membawa satu unit mobil tangki pemadam," tambahnya.
Menurutnya, ada dua kandang yang letaknya berjejer. Masing-masing kandang berisikan anakan ayam broiler sebanyak 4000 ekor.
Ayam baru saja didatangkan ke kandang pada hari Selasa, 23 September 2025. Irfan menambahkan, kebakaran itu membakar salah satu kandang milik Qomarudin.
Sehingga, kata dia, dilakukan upaya penyekatan api supaya tak merembet ke kandang sebelah setibanya di lokasi. "Api disekat supaya tak menjalar ke kandang sebelahnya. Karena kami datang satu kandang sudah habis dilahap api," kata Irfan.
Api dapat sepenuhnya dijinakkan sekitar pukul 05.10 WIB. Irfan mengatakan api diduga berasal dari peralatan penghangat ayam lalu menjalar ke bangunan kandang yang materialnya terbuat dari kayu.
"Api diduga berasal dari oven atau penghangat ayam. Pemilik sempat berada di dalam kandang pada pukul 03.00 WIB menjaga oven tersebut. Namun setelah itu pulang sebentar untuk menunaikan salat subuh. Saat balik api sudah membakar bangunan kandang," terangnya.
Kerugian akibat insiden kebakaran ini ditaksir mencapai Rp500 juta. Irfan mengimbau agar pemilik kandang lebih berhati-hati terkhusus saat proses penghangatan ayam berlangsung.
"Masa penghatan ayam itu rentan terjadi kebakaran. Selama ini sejumlah kasus kebakaran kandang ayam terjadi saat proses oven. Selain dijaga selama 24 jam, diharapkan pemilik kandang juga menyediakan alat pemadam api ringan atau APAR," tutupnya. (ep)