Kelompok Pembudidaya Ikan di Glenmore Manfaatkan Aliran Sungai, DPU Pengairan: Harus Kolaboratif

pu_keramba.jpg Bupati Ipuk dan Jajaran Terkait Meninjau Budidaya Ikan di Aliran Sungai Desa Sepanjang (Foto: Istimewa/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Beberapa kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) di Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi berhasil mengubah aliran sungai menjadi sentra budidaya ikan tombro, nila, dan koi yang bernilai ekonomi.


Tiga pokdakan yang aktif mengelola budidaya ini adalah Mina Harta Mulia, Mina Setia Hati, dan Mina Al Qomar. Mereka memanfaatkan aliran Sungai Pasar Desa Sepanjang dengan sistem keramba. Saat ini, total ada 120 keramba terpasang.


Dalam satu keramba, bisa diisi hingga 300 ekor ikan untuk pembibitan. Setelah bobot ikan mencapai sekitar 200 gram, bibit dipindahkan ke keramba lain dengan kepadatan maksimal 50–100 ekor per unit. Hasil panen tidak hanya memenuhi pasar lokal Banyuwangi, tetapi juga dikirim ke Surabaya, Bondowoso, hingga Situbondo.


Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengapresiasi upaya ini. “Selain menjaga kebersihan  dan merawat ekosistem sungai, warga jadi punya sumber ekonomi baru. Tentu pemkab akan terus mendukung agar budidaya ini terus berkembang dan berkelanjutan," ungkap Ipuk yang juga memberi bantuan bibit ikan kepada kelompok tersebut, Kamis (07/08/2025)


Sekretaris Dinas (Sekdin) PU Pengairan Kabuapaten Banyuwangi, Riza Al Fahroby, menegaskan pentingnya kerja kolaboratif.


“Secara teknis, ada pemanfaatan irigasi tetapi proses itu harus kolaboratif, irigasinya juga harus bersih tidak ada hambatan supply air di bawahnya," kata Riza kepada BWI24Jam.


Menurut Riza, selama kebutuhan irigasi terpenuhi, saluran bersih, dan Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) tidak dirugikan, maka budidaya seperti ini bisa berjalan. Meski begitu, ia mengingatkan bahwa tidak semua saluran sungai cocok untuk keramba.


"Melihat salurannya bersih, dan HIPPA-nya tidak terganggu dan bisa dikomunikasikan di tatanan masyarakat ya tidak apa-apa. "Cuma ada batasa-batasan, kita memprioritaskan supply saluran irigasinya, jadi gak semua saluran irigasi bisa dikeramba," jelasnya.


Inovasi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara warga dan pemerintah bisa menghasilkan manfaat ganda yakni menjaga lingkungan sekaligus menggerakkan roda perekonomian warga sekitar, (rq)