
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Aksi dugaan pengeroyokan disertai perusakan dilakukan segerombolan remaja mengatasnamakan "Pasukan Senyap" kepada dua orang remaja di Jalan Nasional III, tepatnya di Gudang Bulog Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi. Total ada 9 orang yang diamankan, pada Rabu (23/10/2024).
Kesembilan terduga pelaku yang diamankan masih berstatus pelajar. Diantaranya, WH (18), GPJ (18), DA (14), MRS (17), AF (17), MAF (17), MF (15), MIH (16), dan DR (16). Mereka berasal dari Kecamatan Srono dan Rogojampi.
Sementara identitas kedua korban adalah YAP (14) dan ASP (15). Keduanya berasal asal Desa Bangorejo, Kecamatan Srono, Banyuwangi.
Kapolsek Srono AKP Hendri Christianto menyatakan, aksi dugaan pengeroyokan disertai perusakan tersebut terjadi pada Minggu 20 Oktober 2024. Saat itu kedua korban sedang duduk santai di sebuah warung lesehan bareng teman-temannya.
"Kedua korban ini sedang berada di lesehan depan gudang Bulog Wonosobo bareng teman-temannya," ujarnya.
Sebelumnya, para pelaku terlibat percakapan dalam grup WhatsApp. Isi percakapan itu membahas aksi balasan setelah salah satu rekannya dihajar geng bernama All Star.
Tak terima, mereka akhirnya sepakat membuat aksi balasan bersama pelaku AF, korban penganiayaan geng All Star. Hendri menambahkan, sampai pada akhirnya para pelaku sampai dengan kedua korban di sebuah warung lesehan.
"Sesampainya disitu (warung lesehan), para pelaku kemudian mendatangi kedua korban yang saat itu bersama rekan-rekannya dan langsung mengeroyok keduanya," terangnya.
Tak puas mengeroyok korban, sasaran amukan kemudian dialihkan ke motor hingga rusak berat.
"Motor Honda Beat warna nopol putih P-6286-UG rusak berat. Sudah kita amankan sebagai barang bukti bersama kesembilan terduga pelaku," tutup Hendri.
Turut diamankan pula satu buah kaus hitam milik pelaku bertuliskan "Mistery Pasukan Senyap". Korban saat ini tengah menjalani perawatan medis karena luka-luka usai dianiaya. (ep)