
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - DPRD Kabupaten Banyuwangi melalui Pimpinan dan anggota Komisi I melakukan kunjungan ke rumah duka DCNA, siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) berusia 7 tahun yang menjadi korban dugaan rudapaksa dan pembunuhan di Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.
Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi, Marifatul Kamila, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban pada Selasa (19/11/2024). Dalam pernyataannya kepada media BWI24Jam, ia berharap kasus kejam ini dapat segera terungkap.
“Atas nama DPRD Banyuwangi, kami mengucapkan turut berduka cita yang mendalam. Semoga pelaku cepat ditemukan, dan semoga kejadian kejam ini jangan sampai terulang lagi di Kabupaten Banyuwangi,” kata Marifatul.
Dalam kunjungannya, pihak DPRD juga memberikan bantuan kepada keluarga korban sebagai bentuk dukungan. Selain itu, mereka turut meninjau Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama anggota Kepolisian dari Polda Jatim dan Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega.
Marifatul juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.
“Kita harus melindungi anak-anak kita dari kekerasan dalam bentuk apa pun. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menyampaikan bahwa pihak kepolisian masih memburu pelaku atas kasus ini.
“Tim gabungan masih bekerja di lapangan. Saat ini kami sudah memeriksa 17 saksi,” ujar Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, pada Senin, (18/11/2024).
Kasus tragis ini telah mengguncang masyarakat Banyuwangi khususnya. Harapan besar disematkan pada aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya. (rq)