BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kodim 0825/Banyuwangi gelar penutupan Keaksaraan Dasar Masyarakat Adat Budaya Kampoeng Baca Taman Rimba (Batara) di Lingkungan Papring, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, pada Senin (02/09/2024). Pemecahan kendi menjadi tanda acara penutupan tersebut.

Selain Penutupan Keaksaraan Dasar Masyarakat Adat yang diikuti 120 warga belajar dan 40 tutor yang ditandai dengan penyerahan SUKMA (Surat Keterangan Melek Aksara), Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo juga mengapresiasi dan menganugerahkan Plakat dan Piagam bagi 5 penampilan terbaik Pawang Nusantara yang dikemas juga kegiatan launching Kopi dan Batik Papring.

Turut hadir dalam acara tersebut Pendiri Kampoeng Batara Widi Nurmahmudi, Perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Asisten Manager Operasi PLN UIP JBTB, Forpimka Kalipuro, Lurah Kalipuro,Perwakilan Danramil Jajaran Kodim 0825, Ketua FKMP Batara Bapak Widie Nur Mahmudi, Tutor, Warga Belajar Keaksaraan, Peserta Pawai Budaya Pawang Nusantara serta tamu undangan lainnya.

Letkol Arh Joko Sukoyo menyampaikan pemerintah terus berkomitmen dalam mengentaskan buta aksara, melalui tema keaksaraan dasar untuk masyarakat lebih bersinar disini kita belajar cerdas tanpa batas belajar dengan alam. Strategi penuntasan buta keaksaraan beberapa tahun terakhir difokuskan pada daerah terpencil.

"Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) merupakan bagian NKRI yang harus diperjuangkan. Kita semua harus bersatu padu mencoba menanamkan kesadaran arti penting literasi pendidikan Keaksaraan. Kodim Banyuwangi telah menugaskan Babinsa sebagai tutor belajar Keaksaraan selama 6 minggu." kata Letkol Arh Joko Sukoyo.

Dari segala pembelajaran yang sudah diterima diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar. Dandim 0825 sangat mengapresiasi sejumlah masyarakat yang ikut program Keaksaraan Dasar. Meskipun usia senja namun semangat belajar tak pernah pudar.

"Kehadiran Kodim 0825/Banyuwangi selain tugas dan tanggung jawab dalam pengentasan buta aksara yang sudah dilakukan dapat meningkatkan kemampuan membaca serta dapat diterapkan di kehidupan bermasyarakat dan warga belajar akan semakin maju, berdaya dan menjadi yang terbaik dalam bidangnya masing-masing," pungkasnya. (*)