Jenazah saat Dievakuasi di Pantai Pulau Merah Banyuwangi (Foto: Istimewa/BWI24Jam)
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi – Seorang nelayan asal Kecamatan Wongsorejo ditemukan tewas setelah hilang saat menyelam mencari ikan di perairan Samudra Hindia, tepatnya di sekitar Pulau Musing, Kecamatan Pesanggaran. Jasadnya dievakuasi di Pantai Pulau Merah pada Sabtu (15/11/2025).
Korban bernama Mujiono (47) dilaporkan hilang sejak Rabu (13/11), setelah turun menyelam bersama rekannya, Sahwito. Keduanya berangkat dari Pantai Pulau Merah sekitar pukul 08.00 WIB menuju lokasi penyelaman di sekitar Pulau Musing.
Menurut keterangan saksi, korban menyelam mencari ikan sementara saksi menunggu di atas perahu. Namun setelah melewati batas waktu, korban tidak muncul kembali ke permukaan. Kondisi laut yang semakin buruk membuat perahu mereka dihantam ombak hingga terseret ke karang, sehingga saksi tidak dapat melakukan pertolongan.
Saksi akhirnya diselamatkan oleh nelayan lain pada keesokan harinya, namun pencarian terhadap korban terhambat gelombang besar dan angin kencang.
Korban baru berhasil ditemukan pada Jumat (15/11) sekitar pukul 05.30 WIB. Jenazah dievakuasi menuju Pantai Pulau Merah satu jam kemudian dan langsung dilakukan visum luar oleh tenaga medis Puskesmas Pesanggaran.
Hasil pemeriksaan menyebut korban diperkirakan meninggal akibat kehabisan oksigen atau tenggelam, serta berada di kedalaman 24–45 meter selama hampir dua hari. Tidak ditemukan tanda kekerasan, sementara pembengkakan tubuh menunjukkan efek dekompresi.
Kapolsek Pesanggaran AKP Maskur, melalui Kanit Reskrim Polsek Pesanggaran Aiptu Heru Prasetyo, membenarkan insiden tersebut.
"Berdasarkan pemeriksaan awal dan keterangan saksi, korban meninggal karena kehabisan oksigen saat menyelam. Kondisi arus dan angin yang kuat membuat proses pertolongan tidak memungkinkan,” ujar Heru.
“Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga juga menolak autopsi dan sudah menerima kejadian ini sebagai musibah,” tambahnya.
Dari lokasi penyelaman ditemukan alat-alat selam milik korban berupa selang kompresor, dakor, dan pakaian selam.
Proses olah TKP melibatkan anggota Polsek Pesanggaran, Pos AL, dan Pos Airud. Seluruh rangkaian pemeriksaan berlangsung aman dan kondusif.
Jenazah korban kini telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di Desa Bansring, Kecamatan Wongsorejo. (ep)

