
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Jasad lelaki ditemukan mengapung di Pantai Bimorejo, Dusun Bimo, Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Sempat diduga tanpa identitas ternyata mayat lelaki itu merupakan warga asal Muncar berinisial SB.
Tubuh SB ditemukan mengapung oleh warga setempat pada Sabtu (03/05/2025) sekitar pukul 13.30 WIB. Penemuan itu langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat untuk selanjutnya disambungkan kepada aparat kepolisian.
"Piket SPKT menerima laporan adanya penemuan mayat laki-laki tanpa identitas Sabtu kemarin. Anggota kemudian bergerak ke TKP bersama petugas medis Puskesmas Bajulmati," kata Kapolsek Wongsorejo AKP Eko Darmawan, Minggu (04/05/2025).
Eko menyebut jenazah ditemukan mengapung di Pantai Bimorejo. Awalnya warga setempat mendengar teriakan dari remaja tak dikenal diduga kaget melihat adanya mayat mengapung.
teriakan itu didengar oleh warga bernama Saimun. Saksi kemudian mendatangi arah suara teriakan yang ternyata berasal dari Pantai Bimorejo.
"Saksi bernama Saimun mendengar ada suara orang remaja yang tidak dikenal berteriak meminta pertolongan bahwa adanya mayat yang sudah mengapung berada di pantai," jelasnya.
Benar saja ada mayat mengapung yang kemudian penemuan itu dilaporkan ke perangkat desa setempat. Eko menyatakan setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) polisi bersama petugas medis langsung melakukan pemeriksaan luar.
"Hasilnya tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Karena ketiadaan identitas jenazah kami bawa menuju ke RSUD Blambangan dibantu anggota Satpolairud Polresta," imbuhnya.
Eko menambahkan setibanya di rumah sakit tim medis langsung melakukan pemeriksaan luar kembali. Kembali, hasilnya tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Dilakukan proses pemeriksaan luar oleh tim medis dan identifikasi tim inafis polresta banyuwangi," terangnya.
Hasilnya, lanjutnya, tak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya saja ada bekas jahitan amputasi pada jari tangan tangan sebelah kiri.
Sementara itu hasi identifikasi menunjukkan jika korban merupakan warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar berinisial SB.
Melalui hasi identifikasi tersebut, masih kata Eko, petugas Satpolairud berhasil mendeteksi keberadaan keluarganya. Pihak korban pun menyatakan bahwa jenazah lelaki itu merupakan salah satu anggota kelar2
"Rampung pemeriksaan dan identifikasi kami menyerahkan jenazah kepada pihak korban disertai dengan surat pernyataan dari pihak keluarga korban bahwasannya meninggalnya korban sebagai takdir," tandasnya. (ep)