BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Proses pencarian nelayan hilang di Pantai Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi diwarnai temuan sampah berserakan di laut oleh tim SAR Gabungan. Tumpukan sampah itu cukup luas dan menarik perhatian personel SAR Gabungan, Jumat (02/05/2025).

Menurut Kepala Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, tumpukan sampah itu ditemukan di sekitar area laut sebelah Patung Gandrung, Desa Bangsring. “Kami temukan pagi, saat perjalanan pencarian nelayan hilang,” ujarnya.

Wahyu menyampaikan, lokasi penemuan tumpukan sampah berada agak ke tengah laut, dengan arus bergerak dari arah timur ke utara.

“Luasnya sekitar 500 meter. Sampah yang ditemukan beragam, tapi didominasi oleh plastik dan potongan kayu,” ujar Wahyu, dikonfirmasi seusai pencarian.

Wahyu menyebut, penemuan sampah ini sempat menjadi perhatian tim pencari. Saat perjalanan menuju lokasi pada pagi hari, pergerakan kapal SAR sempat diperlambat karena khawatir tumpukan sampah tersebut mengganggu mesin kapal.

“Pagi tadi waktu berangkat pencarian, kita jalan pelan karena takut sampah menyangkut ke mesin. Kami juga sempat kaget karena biasanya jalur ini bersih, tapi kali ini justru banyak sampah,” ungkapnya.

Meski demikian, Basarnas saat itu tidak langsung melakukan tindak lanjut, karena masih fokus pada upaya pencarian nelayan hilang.

Namun, Wahyu menambahkan jika tumpukan sampah tersebut tidak lagi terlihat pada sore hari. Pihaknya menduga tumpukan sampah itu telah bergeser terbawa arus. Dimungkinkan juga sampah itu berasal dari sampah kiriman.

“Sekitar pukul 15.30, setelah pencarian selesai, sampah-sampah itu sudah tidak diketemukan dari arah utara menuju Dermaga Tanjungwangi. Kemungkinan besar sudah terbawa arus,” ujar dia.

Sementara itu pencarian Bahri (40) nelayan penembak ikan diduga hilang di Pantai Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Sabtu (26/04/2025) lalu resmi dihentikan. Operasi dihentikan setelah tujuh hari Tim SAR Gabungan berupaya mencari keberadaan korban hingga Jumat (02/05/2025) hari ini. (ep)