
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Sejumlah tokoh yang hadir, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan reflektif bertema “Pancasila dalam Perspektif Para Pemuda” yang digelar oleh pemuda lintas agama di Klenteng Hoo Tong Bio, Banyuwangi, pada Sabtu (14/06/2025) malam. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada bulan Juni.
Acara dibuka langsung oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, yang hadir bersama perwakilan dari Bakesbangpol, unsur TNI-Polri, serta tokoh masyarakat setempat.
“Banyuwangi ini seperti Tamansari Nusantara. Maka kegiatan seperti ini sangat penting untuk terus menguatkan semboyan bangsa, Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Mujiono dalam sambutannya.
Forum diskusi dihadiri oleh para tokoh, di antaranya Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Martin; Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara; dan Ketua PC GP Ansor Banyuwangi, Arvy Rizaldy sekaligus Anggota DPRD Banyuwangi yang juga bertindak sebagai moderator.
Kegiatan ini dihadiri oleh pemuda dari berbagai organisasi keagamaan seperti GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, LDII, Perhimpunan Pemuda Hindu, Formula Satu, TITD Hoo Tong Bio, Konghucu, dan unsur pemuda Buddha. Juga turut hadir organisasi kemahasiswaan seperti HMI, PMII, GMNI, dan IMM.
“Saya hanya satu mengamati bahwa Indonesia rukun damai tertib pada malam hari ini bukan hanya karena agama, tapi Indonesia rukun damai sampai hari ini karena adanya Pancasila yakni Bhinneka Tunggal Ika,” kata Arvy membuka diskusi.
=================
Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan pemuda lintas agama yang bertajuk "Refleksi: Pancasila dalam Perspektif Para Pemuda” di Klenteng Hoo Tong Bio, Banyuwangi, Sabtu (14/06/2025) malam.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, didampingi Bakesbangpol, unsur TNI-Polri, dan toko masyarakat setempat. Acara dilaksanakan dalam momentum Hari Lahir Pancasila di bulan Juni ini.
Mujiono menyampaikan apresiasi terselengaranya kegiatan ini. "Banyuwangi ini seperti tamansari Nusantara, maka kegiatan seperti sangat penting untuk menguatkan semboyan bangsa, Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.
Selain itu, hadir juga mengikuti diskusi Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Martin, Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara, serta acara dimoderatori oleh Ketua PC GP Ansor Banyuwangi Arvy Rizaldy sekaligus Anggota DPRD Banyuwangi.
Forum ini dihadiri oleh perwakilan pemuda dari berbagai organisasi keagamaan, di antaranya GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, LDII, Perhimpunan Pemuda Hindu, Formula Satu, TITD Hoo Tong Bio, Konghucu, serta unsur pemuda agama Buddha.
Tak hanya itu, kegiatan juga dihadiri organisasi kemahasiswaan seperti HMI, PMII, GMNI, dan IMM, yang turut hadir memperkuat semangat kebangsaan dan toleransi antarumat beragama.
Sementara itu, Martin juga mengapresiasi agar kegiatan semacam ini perlu terus dilanjutkan guna menguatkan Pancasila seiring dengan kehidupan yang kekinian.
"Memang acara sepeerti ini harus terus menerus dilakukan, karena aktualisasi pancasila itu tidak hanya pada teori saja, tetapi harus selalu dibumikan seperti kegiatan ini" ujar Martin.
Hal senada disampaikan oleh I Made Cahayana Negara, "Pemuda lintas agama bisa kumpul, luar biasa ini. Harapannya ke depan Banyuwangi membumikan kerukunan, Kongkrit," tegas Made.
Kegiatan ini menjadi ruang dialog dan refleksi bersama dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan, toleransi, serta persatuan di kalangan generasi muda. (rq)