Pendukung Prabowo-Gibran di Banyuwangi Marah APK Banyak yang Hilang

tkd_banyuwangi_prabowo_gibran_sumail_abdullah_20241.jpg Ketua TKD Prabowo-Gibran Banyuwangi, H. Sumail Abdullah saat Press Conference

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Ketegangan politik kembali menyelimuti Banyuwangi setelah Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Banyuwangi, H. Sumail Abdullah, mengungkapkan kekecewaannya terhadap dugaan penghilangan Alat Peraga Kampanye (APK) Capres-Cawapres nomer dua Prabowo-Gibran.


Dalam press conference yang digelar pada Senin (05/02/2024) di Posko Pemenangan Prabowo-Gibran, Sumail menyampaikan prihatin atas informasi dan laporan yang diterimanya terkait aksi vandalisme terhadap APK.


"Hari ini masyarakat marah, karena adanya penghilangan APK. Bukan hanya dirusak tetapi dihilangkan APK APK dari 02," kata Sumail, pada Senin (05/02/2024).


Sumail menyoroti sikap politik yang tidak santun dan beradab dalam peristiwa ini. "Terus terang, jangan ajari kami 02 untuk berpolitik dengan santun dan berpolitik secara adab. Sementara mereka melakukan praktek berdemokrasi dengan cara-cara yang biadab," ujarnya.


Meski Sumail tidak mempermasalahkan pilihan masyarakat terhadap calon pemimpin tertentu, ia tetap menekankan pentingnya menjunjung tinggi demokrasi.


"Tolong jangan ciderai demokrasi di Banyuwangi ini. Semuanya harus menjunjung tinggi demokrasi. Siapapun (boleh) pilih siapa. Kami menjunjung tinggi semua kontestan," tegas Sumail.


Sumail juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan damai, namun meminta agar tidak mengganggu jalannya kampanye tim Prabowo-Gibran menjelang hari Pemilu tanggal 14 Februari 2024 mendatang.


"Saya kira aparat harus bekerja dengan cepat, respon sesegera mungkin untuk mencari siapa pelakunya. Kami tidak boleh menduga-duga siapapun, kami serahkan ini semuanya kepada aparat penegak hukum di sini," terangnya.


Lebih lanjut, Sumail mengatakan bahwa tim hukum TKD Banyuwangi akan melaporkan secara resmi insiden ini kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Kepolisian. (rq)