
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Polisi berhasil mengungkap kasus pencurian mesin pompa air di wilayah Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Kasus ini terungkap dalam Operasi Sikat Semeru 2025 yang tengah digelar untuk menekan kejahatan konvensional di wilayah hukum Polresta Banyuwangi.
Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra melalui Kapolsek Rogojampi Kompol Imron mengatakan, kasus ini bermula dari laporan warga bernama Budianto (67), asal Desa Karangbendo, yang kehilangan mesin penyedot air merek Yanmar di area sawahnya pada Jumat, 21 Maret 2025 lalu.
“Saat kejadian, saksi melihat empat orang tak dikenal sedang membongkar mesin pompa air di sawah korban. Ketika diteriaki warga, mereka langsung kabur meninggalkan lokasi,” ujar Kompol Imron, Kamis (23/10/2025).
Mendapat laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Rogojampi langsung bergerak melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi empat pelaku. Satu pelaku berinisial FE (19), warga Karangbendo, berhasil ditangkap, sementara tiga lainnya masih buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Dari tangan FE, petugas menyita sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit mesin pompa air Yanmar, satu ransel berisi 18 engkol berbagai ukuran, dan dua motor Honda Vario yang digunakan pelaku saat beraksi.
Kepada penyidik, FE mengakui perbuatannya dan menyebut pernah melakukan pencurian serupa di beberapa lokasi lain di Rogojampi. Saat ini, polisi masih mengembangkan penyelidikan untuk membongkar jaringan pelaku lainnya.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra mengapresiasi kerja cepat jajaran Polsek Rogojampi dalam pengungkapan kasus ini.
“Keberhasilan ini hasil kerja keras anggota di lapangan dalam Operasi Sikat Semeru 2025. Kami akan menindak tegas pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat, termasuk pencurian yang merugikan para petani,” tegas Kombes Rama.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor ke polisi bila menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
“Operasi Sikat Semeru ini kami lakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif,” tambahnya. (ep)