Pria Bertopi Nyaris Babak Belur Usai Kepergok Tuntun Motor Warga Singojuruh Banyuwangi

20250224_155008.jpg Pelaku Dugaan Pencurian Sepeda Motor saat Beraksi dan Setelah Kepergok Warga Singojuruh (Foto: Istimewa/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Dugaan pencurian sepeda motor nyaris mengantarkan YH (28), warga asal Bagorejo, Kecamatan Srono, Banyuwangi, babak belur dihajar massa. Mantan residivis ini kepergok menuntun motor warga di toko kelontong saat beberlanja, Minggu (23/02/2025) kemarin.


Apes baginya. Motor Honda Scoopy yang sudah ia tuntun mesinnya tak bisa dihidupkan. Padahal, kunci motor milik Rina Arisandi, warga Dusun Wijenan Lor, Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh itu masih menempel.


Saat menuntun itu, YH kepergok Wulandari (42), si pemilik toko kelontong. Teriak kemudian Wulandari disusul pemilik dan juga ibu pemilik toko.


"Maling-maling. Ada maling motor," kata Wulandari pada Senin (24/02/2025) menirukan teriakan diucapkannya saat memergoki lelaki menuntut motor, 


Wulandari melihat dengan mata telanjang saat motor kakak iparnya itu dituntun oleh pelaku. Ia sedang duduk berbincang bersama kakaknya saat motor tersebut dituntun.


Bergeser dari tempat awal, ia kemudian berteriak dan berlari. Berusaha mengejar motor kakaknya yang sudah dituntun ke tengah jalan.


"Saya lari bersama kakak dan ibu saya. Berusaha mengejar dan meminta bantuan warga sini," ungkapnya.


Belum sempat dibawa kabur, si maling itu meninggalkan motor di pinggir jalan lantaran mesin motor tak mau dihidupkan. Di sisi selatan ia melihat warga sudah berkerumun dan hendak menyergapnya.


Saking takutnya, kata Wulandari, pelaku berbalik arah. Berusaha lari dari kepungan warga. 


"Masuk ke gang sebelah toko sini. Tapi karena jalannya buntu lalu lari ke persawahan di belakang rumah," tambahnya.


Massa yang mengejar YH semakin bertumpuk dan banyak. Berbondong-bondong warga mengejar pelaku. YH akhirnya tersudut di lahan sawah warga.


Rupanya itu hari apes baginya. Ia tertangkap dan nyaris jadi bulan-bulanan warga. Pelaku lalu dikeler ke rumah RT. Disitu ia terdiam tak berkutik dan video penangkapannya pun viral 


YH lantas diamankan ke Mapolsek Singojuruh. Menghindari amukan massa yang geram terhadapnya.


"Saat itu juga pelaku langsung kami serahkan kepada polisi," kata Kepala Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh, Apandi. (ep)