Sebelum Tewas Diduga Dianiaya, Santri Asal Banyuwangi Minta Dijemput Pulang

20240226_182231.jpg Isi Chat atau Pesan Bintang Kepada Sang Ibu Suyanti

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Sebelum tewas dalam keadaan misterius, Bintang Balqis Maulana (14) intens berkomunikasi dengan keluarganya melalui pesan singkat. Salah satu pesannya kepada ibunya, Suyanti (38), meminta agar dijemput dari pesantren.



Pesan tersebut dikirim Bintang mulai Senin (19/02/2024) lalu, dengan tanda-tanda keinginan pulang yang tak biasa dari anak bungsu yang pendiam itu.


Sang ibu berusaha menenangkan anaknya dengan menyarankan untuk menunggu hingga bulan Ramadan, namun permintaan untuk segera dijemput tetap tak berubah.


"Sudah enak dan nyaman," kata Bintang dalam pesan singkat, menolak tawaran ibunya yang saat itu merantau di Bali.


Beberapa kali, Suyanti meminta Bintang untuk mengambil uang yang dikirimnya, terutama untuk membeli obat karena Bintang mengeluhkan sakit.


Namun, harapan Suyanti untuk melihat Bintang menjadi anak yang pandai agama di pesantren pupus. Saat Bintang diantar dari Kediri ke Banyuwangi, video teriakan dan tangis keluarga viral di media sosial, menunjukkan adanya kecurigaan bahwa Bintang tewas karena dianiaya.


Keluarga pun menduga Bintang dianiaya bukan terjatuh dari kamar mandi seperti yang disampaikan pihak pesantren. Luka lebam, sundutan rokok hingga jeratan pada leher terlihat begitu jelas. Begitulah yang diungkapkan Mia Nur Khasanah (22), kakak kandung korban.


"Astaghfirullah. Luka Lebam di sekujur tubuh ditambah ada luka seperti jeratan leher. Hidungnya juga terlihat patah. Tak kuasa menahan tangis. Ini sudah pasti bukan jatuh tapi dianiaya," beber Mia, pada Senin (26/02/2024).


Jenazah Bintang pun sempat dibawa oleh Aparat Kepolisian Sektor Glenmore ke RSUD Blambangan. Pasca-mendapat laporan dari pihak keluarga.


"Di RSUD Banyuwangi hanya dilakukan pemeriksaan luar (visum) pada jasad korban," kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega.


Setelahnya, lanjut dia, kasus kematian Bintang telah ditangani Polres Kediri Kota. "Jadi selanjutnya penanganan kasus ini  selanjutnya ditangani Polres Kediri Kota," tegasnya. (*)