BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Di tengah maraknya laporan Kejadian Luar Biasa (KLB) di beberapa kota lain penerima program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Bulusan Yayasan Masakan Anak Bangsa, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, melaksanakan kegiatan edukasi kepada siswa-siswi SD Negeri 1 Kalipuro.

Kegiatan tersebut berfokus pada pengenalan perilaku hidup sehat dan pentingnya gizi seimbang melalui pendekatan interaktif dan permainan edukatif.

“Kegiatan ini dikemas dengan game menarik. Program edukasi ini merupakan yang pertama kali dilakukan SPPG dan bisa menjadi contoh bagi SPPG lainnya,” kata Kepala SPPG Bulusan Yayasan Masakan Anak Bangsa, Azifa Nur Hasanah.

Azifa menjelaskan, seluruh relawan dan staf SPPG Bulusan telah memiliki sertifikat penjamah makanan, penyelia halal, serta sertifikasi kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Dalam operasional dapur dan pembuatan menu, SPPG didampingi oleh profesional Executive Chef yang masih aktif,” ujarnya.

Kepala SD Negeri 1 Kalipuro, Dakwan, menyampaikan apresiasi kepada SPPG Bulusan atas pelaksanaan program MBG yang berjalan lancar.

“Alhamdulillah saya sangat berterima kasih kepada SPPG Bulusan yang sudah menangani dengan baik,” ucap Dakwan.

Ia juga menegaskan bahwa selama program MBG berlangsung di sekolahnya, tidak pernah terjadi kendala atau kasus gangguan kesehatan pada siswa.

“Semenjak adanya MBG tidak ada halangan apapun, apalagi keracunan dan lain sebagainya. Di SDN 1 Kalipuro, alhamdulillah tidak ada,” jelasnya.

Menurut Dakwan, kegiatan edukasi yang dikemas secara menarik tersebut memberikan pengalaman positif bagi siswa.

“Kegiatan edukasi dengan game ini membuat siswa-siswi lebih berkesan,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, SPPG Bulusan berharap dapat memperkuat pemahaman siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan makanan dan menerapkan pola makan bergizi seimbang sejak dini (*)