BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) adalah kegiatan pendampingan dan pelayanan yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk pemberdayaan dan pengembangan masyarakat kearah yang lebih baik.

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang wajib ditempuh dan dilakukan oleh setiap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Skema yang dilakukan pada PMM ini adalah Bhaktiku Negeri, Dimana mahasiswa bebas memilih tempat pengabdian di desa ataupun sekolah.

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh kelompok 98 yang beranggotakan Aulia Rahma Dani (koordinator), Azzrah Gita Nur Sadrina (PDD), Uia Hoky Suhantry (humas), Tegar Rayhan Ramadhan (Bendahara) dan memilih tempat di MI Darul Falah, Desa Tamansari, Kec. tegalsari, Kab. Banyuwangi pada 19 Januari - Februari 2024.

"Masalah bullying merupakan masalah yang banyak dijumpai pada daerah tersebut, sehingga pada program pengabdian kepada Masyarakat oleh mahasiswa (PMM) ini kita mengambil judul 'Menciptakan siswa-siswi yang sehat secara mental dan bebas dari perilaku bullying," ucap Aulia Rahma Dani.

Pasti kita semua sudah tau kan apa itu hullying? Nah kalau belum tau mari simak sedikit penjelasan mengenai apasih Tindakan bullying itu!

Tindakan bullying atau dalam Bahasa kita kerap disebut sebagai perundungan merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan baik secara verbal ataupun fisik yang dilakukan oleh sekelompok atau seseorang yang lebih kuat.

Setelah menyimak sedikit ulasan kita mengenai perilaku bullying, pembaca pasti paham betapa buruknya perilaku tersebut. Namun perilaku perundungan tersebut masih sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Pelaku perundungan juga ada dari berbagai macam kalangan, ada dari orang dewasa, remaja, bahkan anak-anak.

Pada pelaksanaan program kerja anti bullying pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menyasar pada siswa siswi kelas 5 MI Darul Falah, Desa Tamansari, Kec. Tegalsari, Banyuwangi.

Program anti bullying ini berupa sosialisasi dan pemaparan materi mengenai apa itu Tindakan bullying, perlakuan seperti apa yang dapat dikatakan sebagai bullying dan juga dampak dari perilaku bullying itu seperti apa dan setelah pemaparan materi dilakukan kami memberikan waktu kepada siswa dan siswi untuk menceritakan pengalaman mereka mengenai perilaku bully baik sebagai pelaku, korban, ataupun orang yang pernah melihat perilaku bully.

Pelaksanaan program kerja anti bullying ini dilakukan untuk mengedukasi para siswa-siswi mengenai apa saja dampak yang ditimbulkan dari perilaku bullying yang sebelumnya dilakukan tanpa mereka sadari.

Hal ini dibuktikan dengan ada beberapa siswa yang bercerita pernah melihat teman sekelas yang menjadi korban bully, akan tetapi hal ini dilakukan tanpa mereka sadari bahwa itu merupakan salah satu perilaku bully.

"Oleh karena itu, dengan dilakukan program ini kami berharap para siswa siswi menjadi sadar apa itu perilaku bully dan menghindari perilaku ini," kata Aulia Rahma Dani.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari kepala sekolah dan para guru.

"Dengan demikian, kami berharap kegiatan ini dapat membantu mengurangi perilaku bullying yang kerap dilakukan di sekolah baik secara sadar ataupun tidak yang kami mulai dari MI Darul Falah," tutupnya. (*)