Viral! Ada Aksi Koboy di Banyuwangi, Todong Juru Parkir Pakai Pistol di Jalanan

rekaman_cctv_jukir_bwi_ditodong_senpi_2024.jpg Rekaman CCTV yang Merekam Peristiwa Juru Parkir Ditodong Pistol di Jalan Banterang Baru, Banyuwangi

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Seorang juru parkir di Kabupaten Banyuwangi jadi korban aksi Koboy pengendara mobil yang menodongkan pistol di jalanan saat sang jukir menyeberangkan orang dan mengatur jalan.


Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (30/10/2034) sekira jam 4 sore di Jalan Banterang Baru, Kelurahan Temenggungan, Banyuwangi. Menimpa seorang juru parkir bernama Fanani.


Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega mengaku masih mendalami peristiwa tersebut lewat keterangan dalam laporan yang disampaikan oleh korban.


"Laporannya ada, orangnya ada saat ini sedang dimintai keterangan. Pelakunya masih dalam penyelidikan," kata Kompol Andrew Vega, Rabu (30/10/2024) kepada awak media.


Saat disinggung pengendara mobil dengan Nomor Polisi P 444 PI, Andrew mengaku masih mengacu pada keterangan pelapor dan dalam pendalaman.


"Kalau pemilik kendaraan belum, laporan dari korban kita terima nantinya kita proses tetap diproses," tambahnya.


Dari keterangan pelapor, peristiwa tersebut terjadi saat pelapor berupaya menyeberangkan orang tiba-tiba pengendara mobil sedan berwarna merah dengan nomor polisi P 444 PI membunyikan klakson berkali kali dan saat telah lewat tampak tersulit emosi hingga keluar mobil dan menodongkan pistol ke arah juru parkir.


"Kalau tukang parkir menyatakan ditodong pistol, pelapor atau korban sendiri tidak mengenal pelakunya. Anggota masih melakukan penelusuran dari sekitar untuk dimintai keterangan juga," bebernya.


Kasatreskrim menyatakan, jika terbukti pelaku melakukan aksi Koboy dengan menodongkan pistol. Pelaku bisa diancam dengan pasal ancaman pembunuhan dan darurat senpi (senjata api).


"Bisa diancam 335 KUHP terkait pengancaman, UU darurat terkait kepemilikan senjata api ilegal. Sementara ini pelakunya masih dalam lidik, saat ini juga anggota sudah turun ke TKP," pungkasnya. (*)