
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Warga Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, merasakan dampak yang tidak menyenangkan akibat aroma bau menyengat dari sampah yang masih tercium hingga hari ini.
Aroma yang tidak sedap tersebut berasal dari aliran air hujan yang mengalir pada Minggu (9/7/2023) malam lalu. Masalah ini diduga dipicu oleh penampungan sampah di lahan depan Wisata AIL yang terbawa oleh air hujan.
Salah satu warga Desa Badean, Moh. Fatah mengaku bau tak sedap tersebut masih terasa kuat di sekitar permukiman mereka hingga hari ini, Selasa (11/7/2023).
"Warga setempat termasuk saya sendiri merasa sangat terganggu dengan kondisi ini dan keberadaan bau yang menyengat telah mengganggu aktivitas sehari-hari mereka," kata Fatah.
Keprihatinan semakin bertambah ketika aliran air sampah yang tercemar tersebut masuk ke dalam aliran irigasi yang biasa digunakan oleh warga untuk mencuci pakaian.
"Dampaknya, warga sekitar tidak lagi berani mencuci di sungai tersebut karena terkontaminasi oleh sampah," ujarnya.
Sebagai warga ia berharap pemerintah terkait dapat segera mengatasi masalah ini karena telah mengganggu kesehatan dan kenyamanan warga.
"Untuk menyetop dampak tersebut kepada masyarakat kedepannya, solusinya ya hanya satu, yaitu tutup pembuangan sampah itu. Karena itu jebol temboknya makanya mengalir deras air sampahnya," tandasnya.
Warga Desa Badean lain juga menyampaikan hal yang sama. Ustaz Wabnihi menyebut bau tak sedap itu sering muncul dan dirasakan warga.
"Sering kami laporkan mas, jika sudah tercium bau menyengat dan tidak sedap kami langsung menghubungi pihak terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi," kata Ustaz Wabnihi, Selasa (11/7/2023).
Warga setempat berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan yang efektif dalam menangani persoalan ini. Mereka meminta agar penampungan sampah di depan Wisata AIL segera dikelola dengan baik untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Hingga berita ini ditulis, media BWI24Jam masih menghubungi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi untuk menanggapi persoalan tersebut. (*)