BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Somirah (66), warga Desa/Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi hilang diduga hanyut di sungai Setail akhirnya diketemukan. Somirah ditemukan meninggal di aliran sungai berjalan sekitar 7,3 kilometer dari titik diduga hilangnya korban, Minggu (03/08/2025) pagi.

"Korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan berjarak 7,3 kilometer dari titik diduga hilangnya korban," terang Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setyabudi, Minggu (03/08/2025).

Tubuh korban ditemukan di aliran sungai Setail, Dusun Perangan, Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo sekitar pukul 06.00 WIB. Berjarak sekitar 7,3 kilometer dari titik diduga hilangnya Somirah.

Kapolsek Bangorejo AKP Hariyanto menyampaikan salah satu warga melihat sesosok mayat terapung di pinggiran sungai. Temuan itu lalu ditindaklanjuti dengan mendatangi TKP.

"Kami bersama Basarnas menuju TKP untuk menindaklanjuti laporan warga. Dipastikan jasad yang mengapung merupakan Somirah yang hilang pada Kamis lalu," terang Kapolsek.

Setelah proses evakuasi, masih kata dia, dilakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban. Hasilnya, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Kemudian dilakukan pemeriksaan luar oleh pihak Puskesmas Purwoharjo. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban," ujarnya.

Jenazah korban kemudian dievakuasi menuju RSUD Genteng untuk proses lebih lanjut. Jenazah sedianya akan dimakamkan di pemakaman dusun setempat.

"Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Genteng untuk dilakukan perawatan. Jenazah kemudian selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dilaksanakan pemakaman," jelasn Hariyanto.

Kapolsek menyebut pihakk keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap korban. Mereka menerima kejadian ini sebagai bagian dari takdir.

"Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan  menerima kematian korban murni hanyut di aliran sungai setail dan menolak tindakan otopsi," tutup Kapolsek. (ep)