
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Masyarakat di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi bersyukur mendapat bantuan bahan material untuk membangun plengsengan sungai, pada Sabtu (25/01/2025).
"Atas nama masyarakat ini sangat penting sekali, ini swadaya masyarakat cuma materialnya dibantu PT Perkebunan Lidjen, dua kali ini sudah," ujar Kusminto, warga setempat.
Menurut warga, PT Perkebunan Lidjen sangat responsif saat diajukan bantuan oleh masyarakat sekitar. Terbukti sudah dua kali ini, warga mendapat bantuan corporate social responsibility (CSR) untuk infrastruktur.
"Sejak zamannya Kepala Desa Almarhum Rizal Saputra, juga pernah dibantu, kebetulan ini lanjutan proyek ini Alhamdulillah dibantu Perkebunan Lidjen," imbuhnya.
Plengsengan tersebut bermanfaat bagi warga untuk mencegah terjadinya erosi yang dapat mengakibatkan longsor di pinggir sungai. Sebab, jalan itu menjadi akses bagi warga RT 05 RW 01, Dusun Tanah Los, Desa Tamansari.
Hal senada diungkapkan Pj. Kepala Desa Tamansari, Hilmi Amin bahwa ini bentuk kolaborasi antara Pemdes, Perkebunan Lidjen serta masyarakat.
"Alhamdulillah ini bentuk CSR dari perkebunan kepada masyarakat dan itu langsung ditanggapi oleh perkebunan," kata Hilmi.
Sementara itu, Wakil Direktur PT Perkebunan Lidjen, Suprayogi Tanoerahardjo, menyampaikan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian perkebunan kepada masyarakat sekitar yang mana mereka bekerja juga di perkebunan.
"Kalau mereka (masyarakat sekitar) kerjanya bagus, perkebunan sendiri yang langsung merasakan, kalau mereka gak bisa kerja, ya perkebunan juga yang rugi," ucap Yogi.
Yogi menerangkan saat warga mengajukan permintaan CSR, pihaknya selalu melakukan pengecekan di lapangan untuk memastikan kebutuhan tersebut benar-benar mendesak.
"Kita berikan bahan material semen, pasir dan batu," ujarnya.
Perkebunan sadar bahwa masyarakat sekitar adalah bagian penting dari perkebunan. "Dengan tingkat kesusahan ekonomi sekarang, bahan-bahan mahal buat benerin jalan, mereka (masyarakat) mau ke mana, bisa ngandelin pemerintah tapi yang paling dekat kan perkebunan," tukasnya. (rq)