BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Begitu senangnya warga Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi setelah sah menerima tali asih dari PT Bumisari Maju Sukses atau PT Bumisari.

Program taliasih ini diinisiasi oleh Polresta Banyuwangi sebagai bagian dari upaya meredakan konflik yang telah berlangsung lama antara PT Bumisari dan sekelompok warga.

Polresta Banyuwangi di bawah pimpinan Kapolresta Kombes Pol Nanang Haryono berhasil memediasi konflik ini beberapa bulan lalu, yang akhirnya menghasilkan kesepakatan dan kerjasama antara kedua belah pihak.

Tali asih yang diberikan telah membantu warga meningkatkan perekonomian dan taraf hidup mereka. Beberapa warga menggunakan uang tersebut sebagai modal usaha, membeli ternak, atau untuk merenovasi rumah.

Seorang warga penerima bernama Siti Hurairah (41), mendapat tali asih sebesar Rp 3 juta. Begitu pun dengan suaminya mendapat uang Rp 3 juta. Alhasil pasutri tersebut memperoleh total Rp 6 juta.

"Alhamdulillah senang, mau saya buat usaha jualan es dawet," kata Siti yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Pakel usai menerima taliasih di Balai Desa Pakel, pada Minggu (26/05/2024).

Begitu pun dengan Hamid (60) memperolah nominal yang sama. Ia mengungkapkan rasa syukur dan tampak sumringah.

"Dingge niku (dibuat itu) pak, perbaikan rumah bagian dapur," ujar Hamid, kepada BWI24Jam.

Ia menambahkan bahwa istrinya Sumiatin, juga telah mendapat uang tali asih, yang disebutkan tali asih istrinya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Sementara itu, Perwakilan PT Bumisari, Kokok Darwanto mengatakan tali asih ini diberikan kepada seluruh penduduk desa Pakel, baik yang bekerja di perkebunan maupun yang tidak bekerja di perkebunan.

"Asalkan alamatnya penduduk Desa Pakel, dibuktikan dengan KTP dan mereka yang menerima harus memiliki KTP sebagai syarat," jelas Darwanto.

Pihaknya juga menyampaikan PT Bumisari membuka peluang selebar-lebarnya bagi warga Desa Pakel jika ingin bekerja di perkebunan. 

"Yang penting masyarakat bisa nyaman tinggal berdampingan dengan kebun (PT Bumisari," pungkasnya.

Pada hari Minggu (26/05/2024) ini merupakan kali ke lima penyaluran tali asih. Hingga kini kurang lebih 750 orang telah menerima tali asih dan menyatakan bekerjasama dengan pihak perkebunan. (rq)