
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Wisata di Banyuwangi penuh sesak dengan kedatangan wisatawan baik regional maupun mancanegara selama libur panjang Isra Miraj dan Hari Raya Imlek 2025. Selama itu pula wisata Banyuwangi mencatat zero accident atau kejadian mencolok menyoal gangguan keamanan.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi Taufik Rohman menyatakan sudah mewanti-wanti kepada pelaku usaha wisata untuk mengantisipasi gangguan terhadap wisatawan yang berkunjung. Tak terkecuali pelaku usaha perhotelan.
"Jauh hari kami sudah memberikan warning semua pelaku wisata, pokdarwis, hotel, dan restoran untuk bisa mengantisipasi gangguan-gangguan yang tidak diinginkan. Serta menjalankan sapta pesona," kata Taufik, pada Jumat (31/01/2025).
Selain libur panjang Isra Miraj dan Hari Raya Imlek 2025, lanjut Taufik, zero accident juga berlangsung sepanjang libur Nataru. Kembali, pihaknya menekankan pentingnya sapta pesona terhadap gangguan keamanan terhadap wisatawan.
"Konsep sadar wisata yang melibatkan peran aktif masyarakat sebagai tuan rumah dalam menciptakan lingkungan dan suasana kondusif untuk perkembangan industri pariwisata itu penting adanya. Dan Alhamdulillah selama dua kali liburan tersebut tidak terjadi gangguan menonjol di tempat wisata," ungkapnya.
Kawah Ijen masih menjadi jujugan wisawatan berkunjung ke Banyuwangi sepanjang tahun 2024. Lalu disusul Pantai Marina Boom, Pantai Pulau Merah, Hutan de Djawatan, Pantai Bangsring Underwater, dan Grand Watu Dodol.
"Pada 2024 total kunjungan wisatawan sebanyak 3.405.145 orang. Ada kenaikan sebanyak 7 persen dari tahun 2023. Tahun 2023, kunjungan wisatawan di Banyuwangi sebanyak 3.182.082 orang," beber Taufik.
"Jumlah kunjungan wisatawan baik untuk domestik maupun mancanegara mengalami peningkatan. Dari jumlah itu, wisatawan domestik yang datang ke Banyuwangi sebanyak 3.282241 orang. Sementara jumlah wisatawan mancanegara tercatat 122.904 orang," sambungnya.
Tingginya jumlah kunjungan wisatawan ke Banyuwangi, masih kata Taufik, juga tak lepas dari pagelaran event-evet dan festival skala nasional hingga internasional yang digelar sepanjang 2024.
Sepanjang tahun lalu, Banyuwangi menggelar 79 event yang masuk dalam kalender B-Fest (Banyuwangi Festival). Dua di antaranya, yakni Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival, juga masuk dalam kalender pariwisata Kharisma Event Nasional (KEN).
"Konsistensi seluruh elemen menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan di Banyuwangi sehingga wisatawan menjadi betah dan nyaman," tutupnya. (ep)