3.000 Lebih Guru TK Se-Banyuwangi Ikuti PORSENI Ke-VIII IGTKI PGRI, Ajang Kreativitas dan Kekompakan

3TKKK.jpg Pembukaan PORSENI Ke-VIII IGTKI PGRI Kabupaten Banyuwangi oleh Dispendik (Foto: Istimewa/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Suasana semarak mewarnai Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Lebih dari 3.000 guru Taman Kanak-kanak (TK) dari seluruh penjuru kabupaten berkumpul untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Ke-VIII IGTKI PGRI Kabupaten Banyuwangi, yang digelar pada Jumat–Minggu (24–26 Oktober 2025).


Kegiatan akbar yang dihelat oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ini menjadi ajang tahunan untuk meningkatkan kreativitas, kebersamaan, dan profesionalisme para guru TK di Bumi Blambangan.


Pembukaan PORSENI berlangsung meriah dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Alfian, yang hadir mewakili Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, pada Jumat (24/10/2025).


Ketua IGTKI PGRI Kabupaten Banyuwangi, Dul Karim, menjelaskan bahwa kegiatan tahun ini diikuti oleh 3.075 peserta yang merupakan anggota IGTKI PGRI dari seluruh kecamatan di Banyuwangi.


“Tujuannya untuk seleksi dalam rangka PORSENI lanjutan ke tingkat provinsi. Kalau menang, akan lanjut ke tingkat nasional,” kata Dul Karim, Sabtu (25/10/2025).


Ia menambahkan, meski ajang PORSENI tingkat provinsi masih akan digelar tahun depan, kegiatan di tingkat kabupaten ini menjadi sarana penting untuk menjaring peserta terbaik yang siap berkompetisi di level yang lebih tinggi.


“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas guru taman kanak-kanak dalam pembelajaran, sekaligus mempererat soliditas di dalam organisasi,” imbuhnya.


Tahun ini, PORSENI memperlombakan enam cabang, terdiri dari tiga cabang olahraga dan tiga cabang seni. Di antaranya bola voli, balap terompah, menyanyi duet, sandiwara boneka, finger painting, serta bermain sambil bernyanyi.


Setiap cabang lomba dirancang untuk mengasah kemampuan guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif, interaktif, dan menyenangkan bagi anak usia dini.


Selain sebagai ajang kompetisi, PORSENI Ke-VIII juga menjadi wadah bagi para pendidik untuk saling berbagi ide, pengalaman, dan inovasi dalam mengajar. Semangat kolaboratif ini diharapkan mampu melahirkan guru-guru TK yang semakin profesional dan inspiratif di tengah perubahan zaman. (rq)