
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menyampaikan bahwa sebanyak 25 anak penyandang Cerebral Palsy di Banyuwangi menerima kursi roda adaptif yang telah dirancang khusus untuk mendukung kondisi fisik mereka.
Bantuan ini diberikan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, melalui kolaborasi antara Pemkab Banyuwangi dan Yayasan Global Village Foundation (GVF).
“Pada hari ini pula ada penyerahan kursi roda adaptif yang telah disesuaikan khusus kepada anak-anak istimewa kita, khususnya anak-anak cerebral palsy,” ujar Suratno di sela acara Festival Memengan (Mainan Tradisional) yang digelar di RTH Maron, Genteng, Sabtu (26/7/2025) kemarin.
Suratno menjelaskan bahwa kursi roda adaptif yang diserahkan memiliki desain yang sangat memperhatikan kebutuhan masing-masing anak.
"Kursi rodanya telah didesain secara khusus yang disesuaikan dengan badannya, diukur kakinya, dan bagian tubuhnya yang mendapatkan topangan. Dan hari ini diserahkan 25 kursi roda," terangnya.
Menurutnya, bantuan ini tidak hanya membantu mobilitas anak, tetapi juga mendukung aspek kesehatan mereka, seperti pernapasan, pencernaan, serta postur tubuh.
“Ini selaras dengan komitmen kami dalam mendorong pendidikan inklusif di Banyuwangi. Kami ingin memastikan bahwa semua anak, tanpa terkecuali, mendapatkan hak yang sama dalam mengakses pendidikan dan tumbuh kembang yang optimal,” tambahnya.
Suratno juga mengapresiasi konsistensi GVF yang selama ini telah berkontribusi besar dalam pemenuhan kebutuhan anak-anak disabilitas, khususnya di Banyuwangi.
Dalam kesempatan itu, Founder GVF Andy Bracey menyebutkan bahwa Banyuwangi menjadi daerah dengan jumlah penerima terbanyak kursi roda anak di Jawa Timur, dari total 1.300 unit yang telah disalurkan di provinsi ini. Bahkan, GVF berencana membangun pabrik produksi kursi roda adaptif di Banyuwangi karena melihat besarnya dukungan dari pemerintah daerah.
“Kami berencana mendirikan pabrik kursi roda di Banyuwangi, persiapannya terus kita matangkan,” kata Andy.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, pun menyambut baik rencana tersebut. Ia menegaskan bahwa pembangunan fasilitas kursi roda adaptif sangat sejalan dengan visi daerah yang inklusif dan ramah disabilitas.
“Kami sangat terbuka. Apalagi program ini sangat sejalan dengan komitmen kami dalam menciptakan daerah yang inklusif dan ramah disabilitas,” ujar Bupati Ipuk.
Penyerahan kursi roda ini menjadi salah satu rangkaian dalam peringatan Hari Anak Nasional 2025 yang diperingati dengan penuh makna di Banyuwangi, dengan harapan seluruh anak, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, dapat tumbuh, bermain, dan belajar secara setara. (rq)