BWI24JAM, Banyuwangi - Warga Dusun Baung, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi hidup dalam kegelapan hutan selama bertahun-tahun tanpa adanya listrik. 

Sejumlah aduan sering dilontarkan kepada pemerintah setempat, namun tidak pernah ditanggapi. Dusun yang berpenghuni kurang kebih 200 kepala keluarga tersebut memang berlokasi jauh dari pusat kota. 

Mendengar hal itu, Sonny T. Danaparamita yang merupakan anggota Komisi VI DPR RI Dapil Jatim III meninjau langsung kondisi Dusun Baung untuk mendata serta melihat kondisi di sana. 

“Saya ajak PLN ke lokasi langsung, warga terlihat sangat antusias dan berharap daerahnya dialiri listrik,” ujar Sonny. 

Tak hanya itu, dirinya juga berkoordinasi dengan berbagai pihak lantaran wilayah yang akan dilalui listrik merupakan hutan yang dikelola Perhutani. 

“Pihak Perhutani dan Cabang Dinas Kehutanan Banyuwangi justru mendukung rencana ini serta akan membantu,” tambahnya. 

Menurutnya, warga mempunyai hak mendapatkan listrik terutama dengan adanya program listrik desa. Namun permasalahan muncul saat perwakilan warga diduga mengalami penolakan oleh Kepala Desa Barurejo meminta tanda tangan dan persetujuan pemasangan listrik. 

“Hal ini sangat disayangkan karena selama ini warga hanya mengandalkan listrik dari genset, itupun hanya sampai jam 8 malam,” kata Sonny. 

Berdasarkan pengaduan warga, penolakan Kepala Desa tersebut diduga dilakukan dengan menakut-nakuti bahwa upaya pemasangan listrik ditunggangi oleh kepentingan politik. 

“Harusnya sebagai Kepala Desa mendukung siapapun yang akan memajukan daerahnya tak peduli siapapun itu,” lanjutnya. 

Masih Sonny, dirinya berpendapat bahwa upaya elektrifikasi ini tentunya akan berdampak baik bagi warga. 

“Pemasangan listrik tentunya akan berdampak baik bagi pendidikan, buat keamanan hutan hingga misal adanya bencana, upaya mitigasi dapat dilakukan secara cepat,” harapnya. 

Dirinya menambahkan, apabila Dusun Baung sudah teraliri listrik nantinya akan ada upaya pemasangan BTS operator agar komunikasi di wilayah tersebut lancar. 

“Mengingat kondisi wilayah yang jauh dari kota dan sulit sinyal, kedepannya saya berharap bisa membawa masuk BTS agar komunikasi lancar dan memudahkan masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Bsp)