Apel Besar Pramuka 2025, Pelajar Banyuwangi Didorong Jadi Generasi Tangguh Lewat Gerakan Pramuka

pramuka.jpg Wabup Banyuwangi Sekaligus Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyuwangi Mujiono Pimpin Apel Besar (Foto: Istimewa/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Ribuan pelajar dari tingkat siaga, penggalang, hingga penegak mengikuti apel besar dalam rangka HUT Pramuka ke-64 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Kecamatan Genteng, Sabtu (30/8/2025). Kegiatan ini dipimpin Wakil Bupati Banyuwangi sekaligus Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyuwangi, Mujiono.


Apel besar tersebut tidak hanya dihadiri anggota Pramuka, tetapi juga guru, kepala sekolah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Momentum ini menjadi ajang pendidikan karakter bagi pelajar di tengah tantangan globalisasi dan digitalisasi.


Dalam amanatnya, Mujiono membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kombes (Pol) Pur Budi Waseso, yang menegaskan pentingnya peran Pramuka dalam membentuk pelajar yang siap menghadapi perubahan zaman.


“Gerakan Pramuka memiliki peran strategis untuk membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan yang siap menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia,” kata Wabup.


Lebih lanjut, Pramuka sebagai organisasi pendidikan non formal juga dinilai mampu memberikan bekal keterampilan hidup yang tidak selalu didapatkan di ruang kelas.


“Yakni dengan memberikan pendidikan life skill, soft skill, dan hard skill, serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik yang membekali kader Pramuka sebagai kader pemimpin bangsa yang paripurna,” imbuhnya.


Sebagai bentuk apresiasi, Wabup Mujiono menyerahkan penghargaan kepada para pembina Pramuka yang dinilai berprestasi dalam mendidik dan membina generasi muda.


Selain itu, untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan kepada para pelajar, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman 1.000 bibit pohon di kawasan Pinus Songgon. Program tersebut menjadi simbol keterpaduan antara pendidikan karakter, kepedulian lingkungan, dan kemandirian generasi muda Banyuwangi. (*)