Arak-arakan Ogoh-Ogoh Ramaikan Perayaan Nyepi di Banjar Adat Amerthasari Banyuwangi

0_ogoh-ogoh_bwi2025a.jpg Umat Hindu di Dusun Banjar Adat Amerthasari Banyuwangi Membawa Ogoh-Ogoh (Foto: Adi/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Umat Hindu di Banjar Adat (Dusun) Amerthasari, Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947 dengan menggelar arak-arakan ogoh-ogoh pada Jumat (28/03/2025). Tradisi ini berlangsung meriah dengan pengawalan ketat dari personel TNI-Polri, Linmas, dan Banser Dusun Glondong.


Sebanyak lima ogoh-ogoh diarak mengelilingi kampung dalam iring-iringan yang spektakuler. Pawai ini juga dimeriahkan oleh mobil pembawa sound system, kelompok kostum budaya Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), penari adat Bali, tim penerangan, dan gamelan peleganjur yang mengiringi perjalanan ogoh-ogoh.


Tokoh-tokoh penting turut hadir dalam acara ini, termasuk Kepala Desa Watukebo, Pemangku Agama Hindu Made Swerden, Kepala Dusun Amerthasari Ida Ayu Prabandari, serta anggota DPRD Banyuwangi, I Gede Sudro Wicano, Bhabinkamtibmas Watukebo Aiptu Hartoyo.


Babinsa Desa Watukebo, Sertu Widi Hidayat, memastikan seluruh rangkaian acara berlangsung dengan aman. "Selama kegiatan berjalan dengan tertib dan aman. Rangkaian kegiatan keagamaan ogoh-ogoh dalam rangka Hari Raya Nyepi sudah mendapat rekom dari Kecamatan Blimbingsari, Koramil, dan Polsek Rogojampi," jelasnya.


Prosesi dimulai pukul 19.00 WIB dari depan Pasar Sabtu, Dusun Patoman. Pada pukul 20.00 WIB, arak-arakan bergerak melintasi Jalan Raya Glondong sejauh satu kilometer, kemudian berbelok ke arah tambak STP (Suri Tani Pemuka) sebelum menuju Pura Dalem sebagai titik akhir perjalanan.


Setibanya di Pura Dalem sekitar pukul 21.55 WIB, umat Hindu melanjutkan ritual ibadah serta pembakaran tiga dari lima ogoh-ogoh yang diarak. Ritual pembakaran ini melambangkan pembersihan diri dan alam dari energi negatif sebelum memasuki Catur Brata Penyepian.


"Perayaan berakhir sekitar pukul 23.15 WIB, dan umat Hindu kembali ke rumah masing-masing untuk melanjutkan rangkaian ibadah Nyepi," pungkasnya. (rq)