BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama PT Capital Life Syariah meresmikan rumah layak huni yang telah dilakukan bedah rumah di Dusun Malar, Desa Macanputih, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi.

Rumah milik Sutiyah (65) tersebut telah selesai direnovasi, dan hari ini Senin (04/03/2024) diresmikan oleh pimpinan BAZNAS RI dan Direktur Utama  PT Capital Life Syariah.

Dihadiri langsung oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan, dan Hukum Kol. (Purn) Drs. Nur Chamdani dan Dirut PT Capital Life Syariah Fitri Hartati.

Turut hadir dan menyaksikan langsung peresmian rumah layak huni tersebut oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kepala BAZNAS Banyuwangi H. Lukman Hakim, Ketua UPZ BAZNAS Kecamatan Kabat, serta pejabat terkait Pemkab Banyuwangi.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan, dan Hukum Kol. (Purn) Drs. Nur Chamdani mengatakan peresmian program rumah layak huni ini hasil kolaborasi bersama PT Capital Life Syariah dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

"Ini dari zakat Capital Life Syariah dan memang dikolaborasikan dengan program dari BAZNAS RI, yang intinya adalah untuk mustahik (penerima zakat)," kata Chamdani.

Dirut PT Capital Life Syariah Fitri Hartati mengungkapkan alasannya memilih menyalurkan zakat ke BAZNAS karena dinilai memiliki pelayanan yang baik dan terdapat berbagai program zakat, seperti salah satunya bedah rumah.

"Saya merasa sebagai perusahaan yang berzakat, Alhamdulillah kita meningkat dan berkembang terus. Jadi ke BAZNAS karena menurut saya BAZNAS transparan, servicenya excellent, terus programnya palugada (apa yang lu mau, gua ada)," tutur Fitri.

Mustahik selaku pemilik rumah, Sutiyah yang hidup seorang diri mengaku senang rumahnya yang dulu reot dan tidak layak huni, kini telah berdiri kokoh setelah direnovasi. "Alhamdulillah senang sekali, tempat tinggal saya seperti baru," ujarnya.

Sementara itu Bupati Ipuk mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS dan PT Capital Life Syariah atas dukungan kepada masyarakat Banyuwangi dengan dibangunnya sebanyak 18 rumah tidak layak huni di Bumi Blambangan.

"Ini melengkapi dari sekian program-program pemerintah daerah dan ini menyadarkan kita semua akan pentingnya berzakat, bersedekah, dan mudah-mudahan ini memotivasi masyarakat yang mampu untuk saling membantu masyarakat yang kurang mampu," kata Bupati Ipuk.

Kegiatan perdana BAZNAS RI turun langsung ke Banyuwangi mendapat antusias masyarakat sekitar yang turut menyaksikan kegiatan peresmian program rumah layak huni tersebut.

Berzakat merupakan kewajiban umat Islam untuk berbagi rezeki dan kebahagiaan khususnya kepada para mustahik. Semua pihak berharap kegiatan ini mendorong partisipasi perusahaan-perusahaan maupun orang yang mampu untuk menunaikan zakat, dan juga memastikan upaya penyaluran zakat tepat sasaran. (rq)